Gerakan Pangan Murah di Sendana Diserbu Warga, Harga Jauh Lebih Murah Jelang Idul Adha
Majene Sulbar, Sulawesibersatu.com – Ratusan warga Kecamatan Sendana tumpah ruah memadati halaman Kantor Kecamatan sejak pagi hari, Senin (2/6). Antrean panjang mengular, bukan untuk mendapatkan bantuan, melainkan demi bisa membawa pulang kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangkau melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program kolaboratif ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemerintah Kabupaten Majene, Dinas Ketahanan Pangan Majene, dan Bulog, dalam rangka membantu masyarakat menyambut Idul Adha dengan lebih ringan.
Dari beras premium hingga telur, dari minyak goreng kemasan hingga cabai merah, semua tersedia dengan harga yang membuat dompet tetap tersenyum. Komoditas yang biasanya membuat kantong bolong, hari itu bisa dibeli dengan harga miring.
“Alhamdulillah, bisa belanja banyak tanpa khawatir kantong jebol. Terima kasih banyak untuk pemerintah,” ujar Nur Jannah, warga Sendana, sambil menenteng dua kantong besar berisi sembako.
Pantauan di lokasi menunjukkan antusiasme warga sangat tinggi. Tidak hanya ibu rumah tangga, kalangan bapak-bapak dan anak muda pun turut hadir. Sejumlah komoditas bahkan langsung ludes dalam waktu singkat, menunjukkan besarnya kebutuhan masyarakat akan pangan terjangkau.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Majene, Hj. Muzrifah Nur, SP, M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua di tahun ini setelah sukses di Kelurahan Baruga.
“Tujuan utama GPM adalah memastikan akses pangan murah menjelang hari besar. Dan kami akan lanjutkan! Besok, GPM akan hadir di Pelataran Stadion Prasamya Majene,” ungkapnya.
Camat Sendana, Nardi, S.Pd, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Barat Dr. H. Suhardi Duka, MM dan Wakil Gubernur Salim Mengga, serta Bupati Majene Dr. H. Andi Achmad Syukri, SE, MM dan Wakil Bupati Dr. H. Andi Rita Mariani Basharu atas inisiatif luar biasa ini.
“Program ini bukan hanya membantu ekonomi warga, tapi juga sejalan dengan upaya menciptakan wilayah yang sehat dan sejahtera melalui program Kabupaten Kota Sehat,” ucapnya.
Gerakan Pangan Murah di Sendana bukan hanya tentang harga yang murah, tapi juga tentang kehadiran negara di tengah masyarakat. Tentang kepedulian yang nyata, dan kolaborasi yang menghasilkan dampak langsung.
Dengan semangat gotong royong dan sinergi yang kuat, GPM membuktikan bahwa kebijakan pemerintah bisa benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Catat Tanggalnya! GPM Selanjutnya di Pelataran Stadion Prasamya Majene pada Selasa, 3 Juni 2025.Datang lebih awal, stok terbatas! (ABI)
0 Response to "Gerakan Pangan Murah di Sendana Diserbu Warga, Harga Jauh Lebih Murah Jelang Idul Adha"
Posting Komentar