Bupati Luwu : "Bangun Kebersamaan dan Silaturrahim Antar Wija To Luwu" Di Acara Ramah Tamah
Sulawesibersatu.Com, Makassar - Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu sebagai fasilitator menggelar acara silaturrahim dan ramah tamah yang di rangkaian dengan buka puasa bersama dengan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Kab. Luwu, Kerukunan Keluarga Luwu (KKL), serta Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (IPMIL). yang di laksanakan di MaxoneHotel.Com at Resort Delia Jalan Taman Makam Pahlawan No. 5 (Sabtu, 25 Mei 2019)
Dalam kesempatan atau moment tersebut hadir Bupati Luwu Basmin Mattayang dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturrahim masyarakat luwu khususnya yang berdomisili di Makassar selain untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan cinta akan kedamaian sekaligus mengajak untuk bersatu serta menjunjung tinggi budaya sipakatau dan sipakalebbi sebagai sesama orang luwu atau Wija To Luwu.
"Meskipun kegiatan ini di lakukan baru pertama kali dalam periode saya, dimana pelaksanaannya bersifat insindental atau mendadak tanpa ada persiapan yang matang
namun insyaallah kita akan lakukan hal-hal seperti ini tidak cuma dalam momen ramadhan saja akan tetapi diluar moment ramadhan juga akan kita adakan yakni dua kali dalam setahun"
Merespon usulan dari IPMIL terkait pembangunan fisik asrama mahasiswa luwu di beberapa tempat yang sudah mulai rusak tidak pernah dilakukan perbaikan atau renovasi menurut Basmin Mattayang dirinya sebagai pemerintah daerah sangat bertanggung jawab mengenai asrama mahasiswa dan fasilitasnya dan itu bukan hal yang baru namun sudah biasa dilakukannya. Namun begitu yang punya tugas menjaga dan memelihara adalah mahasiswa itu sendiri untuk itu ia menyarankan agar bijak dalam menggunakan fasilitas yang ada agar hemat dan tidak boros.
Begitupun menyangkut masalah pendidikan dimana menurutnya pendidikan menjadi hal yang prioritas dimana kita tidak ingin ada putra luwu yang putus sekolah "Dosa kita sebagai pemegang amanah kalau ada anak-anak terlantar dimana mereka punya hak mengenyang pendidikan".
Sementara itu menyangkut indeks pembangunan diluwu dimana kedepannya kita harus tingkatkan baik itu infrastrukturnya dan lain-lain sesuai kebutuhan masyarakat dan penentuan keuangan yang ada, untuk itu luwu harus lebih baik dari hari ini.
Hal senada juga di sampaikan Ketua Umum IPMIL, Muh. Reski Sudjono adalah suatu kehormatan bagi IPMIL dimana dalam kurung waktu 10 tahun diberikan kesempatan menyampaikan sambutan atau aspirasi.
Untuk dirinya berharap agar pemerintah memperhatikan aset pemda terutama menyangkut asrama diantaranya asrama sunu, kijang, serigala, sungai limboto dan singa. begitupun halnya masalah pendidikan yang membutuhkan bantuan biaya penyelesaian study khususnya di kabupaten luwu.
Semenjak pasca pelantikan bupati terpilih alhamdulillah pemerintah daerah dan pengurus pusat hipmil selalu bersinerji dan memperhatikan kami, untuk itu kedepan kita memberikan masukan atau diantaranya menyangkut perbaikan atau renovasi asrama dan terkhusus pendidikan
Salah satu bentuk kontribusi pemerintah daerah yakni melalui kucuran dana penyelesaian studi khususnya mahasiswa makassar dan palopo kota dimana kurang lebih ada 400 mahasiswa mendapatkan penyelesaian studi dan alhamdulillah ada satu asrama dari lima asrama yang telah direhab juga oleh pemerintah daerah saat ini.
Kami juga sangat mengapresiasi dimana pemerintah saat ini sangat terbuka untuk menerima aspirasi mahasiswa bukan hanya sekedar menerima atau lif service namun betul-betul menindak lanjuti apa yang menjadi harapan mahasiswa dengan terjung langsung kelapangan serta memasukkan beberapa program-program yang ada di pengurus pusat IPMIL
Untuk itu kedepannya kita akan bersinerji dengan beberapa SKPD terutama Diknas Pendidikan dan Kebudayaan yakni dengan melaksanakan konseling berupa bimbel khususnya siswa yang ingin melanjutkan perkuliahan di Makassar untuk dilakukan pembinaan atau pembekalan selama satu tahun, untuk itu kami mengharapkan bantuan pemerintah agar program tersebut bisa digratiskan mengingat banyak bimbel diluar sana yang memungut biaya 1-2 juta sehingga melalui program bimbigan belajar kali ini bisa gratis, dan masih banyak lagi misalkan program kami seperti penggelaran seni dan budaya yang akan berapliasi dengan dinas pariwisata, demikian halnya dengan dinas pemuda olahraga dengan melakukan kegiatan yang sifatnya untuk pembinaan usia dini serta acara-acara keagamaan lainnya yang akan kita sinerjikan kedepan, dimana ada sekitar 15 bidang yang siap berkolaborasi dengan pihak istansi terkait sesuai tupoksinya masing-masing.
Sementara ada sekitar 200 orang khusus dari pengurus IPMIL yang tersebar di 22 kecamatan kabupaten luwu yang hadir dalam acara bukber tersebut
Jadi kami berharap apa yang kami sampaikan tadi itu benar-benar bisa di tindak lanjuti untuk kedepannya terutama asrama sunu yang saat ini butuh perhatian khusus dari pemda untuk bisa melakukan buka puasa bersama disana, mengingat asrama sunu tadinya bisa menampung motor dan mobil sekitar 500 tapi beberapa tahun terakhir karena kurang diperhatikan di mana dalam kondisi yang memprihatinkan. (Red**sbn)
Dalam kesempatan atau moment tersebut hadir Bupati Luwu Basmin Mattayang dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturrahim masyarakat luwu khususnya yang berdomisili di Makassar selain untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan cinta akan kedamaian sekaligus mengajak untuk bersatu serta menjunjung tinggi budaya sipakatau dan sipakalebbi sebagai sesama orang luwu atau Wija To Luwu.
"Meskipun kegiatan ini di lakukan baru pertama kali dalam periode saya, dimana pelaksanaannya bersifat insindental atau mendadak tanpa ada persiapan yang matang
namun insyaallah kita akan lakukan hal-hal seperti ini tidak cuma dalam momen ramadhan saja akan tetapi diluar moment ramadhan juga akan kita adakan yakni dua kali dalam setahun"
Merespon usulan dari IPMIL terkait pembangunan fisik asrama mahasiswa luwu di beberapa tempat yang sudah mulai rusak tidak pernah dilakukan perbaikan atau renovasi menurut Basmin Mattayang dirinya sebagai pemerintah daerah sangat bertanggung jawab mengenai asrama mahasiswa dan fasilitasnya dan itu bukan hal yang baru namun sudah biasa dilakukannya. Namun begitu yang punya tugas menjaga dan memelihara adalah mahasiswa itu sendiri untuk itu ia menyarankan agar bijak dalam menggunakan fasilitas yang ada agar hemat dan tidak boros.
Begitupun menyangkut masalah pendidikan dimana menurutnya pendidikan menjadi hal yang prioritas dimana kita tidak ingin ada putra luwu yang putus sekolah "Dosa kita sebagai pemegang amanah kalau ada anak-anak terlantar dimana mereka punya hak mengenyang pendidikan".
Sementara itu menyangkut indeks pembangunan diluwu dimana kedepannya kita harus tingkatkan baik itu infrastrukturnya dan lain-lain sesuai kebutuhan masyarakat dan penentuan keuangan yang ada, untuk itu luwu harus lebih baik dari hari ini.
Hal senada juga di sampaikan Ketua Umum IPMIL, Muh. Reski Sudjono adalah suatu kehormatan bagi IPMIL dimana dalam kurung waktu 10 tahun diberikan kesempatan menyampaikan sambutan atau aspirasi.
Untuk dirinya berharap agar pemerintah memperhatikan aset pemda terutama menyangkut asrama diantaranya asrama sunu, kijang, serigala, sungai limboto dan singa. begitupun halnya masalah pendidikan yang membutuhkan bantuan biaya penyelesaian study khususnya di kabupaten luwu.
Semenjak pasca pelantikan bupati terpilih alhamdulillah pemerintah daerah dan pengurus pusat hipmil selalu bersinerji dan memperhatikan kami, untuk itu kedepan kita memberikan masukan atau diantaranya menyangkut perbaikan atau renovasi asrama dan terkhusus pendidikan
Salah satu bentuk kontribusi pemerintah daerah yakni melalui kucuran dana penyelesaian studi khususnya mahasiswa makassar dan palopo kota dimana kurang lebih ada 400 mahasiswa mendapatkan penyelesaian studi dan alhamdulillah ada satu asrama dari lima asrama yang telah direhab juga oleh pemerintah daerah saat ini.
Kami juga sangat mengapresiasi dimana pemerintah saat ini sangat terbuka untuk menerima aspirasi mahasiswa bukan hanya sekedar menerima atau lif service namun betul-betul menindak lanjuti apa yang menjadi harapan mahasiswa dengan terjung langsung kelapangan serta memasukkan beberapa program-program yang ada di pengurus pusat IPMIL
Untuk itu kedepannya kita akan bersinerji dengan beberapa SKPD terutama Diknas Pendidikan dan Kebudayaan yakni dengan melaksanakan konseling berupa bimbel khususnya siswa yang ingin melanjutkan perkuliahan di Makassar untuk dilakukan pembinaan atau pembekalan selama satu tahun, untuk itu kami mengharapkan bantuan pemerintah agar program tersebut bisa digratiskan mengingat banyak bimbel diluar sana yang memungut biaya 1-2 juta sehingga melalui program bimbigan belajar kali ini bisa gratis, dan masih banyak lagi misalkan program kami seperti penggelaran seni dan budaya yang akan berapliasi dengan dinas pariwisata, demikian halnya dengan dinas pemuda olahraga dengan melakukan kegiatan yang sifatnya untuk pembinaan usia dini serta acara-acara keagamaan lainnya yang akan kita sinerjikan kedepan, dimana ada sekitar 15 bidang yang siap berkolaborasi dengan pihak istansi terkait sesuai tupoksinya masing-masing.
Sementara ada sekitar 200 orang khusus dari pengurus IPMIL yang tersebar di 22 kecamatan kabupaten luwu yang hadir dalam acara bukber tersebut
Jadi kami berharap apa yang kami sampaikan tadi itu benar-benar bisa di tindak lanjuti untuk kedepannya terutama asrama sunu yang saat ini butuh perhatian khusus dari pemda untuk bisa melakukan buka puasa bersama disana, mengingat asrama sunu tadinya bisa menampung motor dan mobil sekitar 500 tapi beberapa tahun terakhir karena kurang diperhatikan di mana dalam kondisi yang memprihatinkan. (Red**sbn)
0 Response to "Bupati Luwu : "Bangun Kebersamaan dan Silaturrahim Antar Wija To Luwu" Di Acara Ramah Tamah"
Posting Komentar