Ketua Alumni SMANSA 86 " Saya Siap Bersinerji & Ciptakan Iklim Investasi Yang Nyaman"
Sulawesibersatu.Com, Makassar - Sebuah langkah terobosan yang dinamis yang ditempuh oleh Kepala Perusda Sulsel yang juga Alumni SMANSA 86, Taufiq Fachruddin, MM ini tampil memikau dihadapan para peserta ikatan keluarga alumni SMANSA 86 saat memberikan sambutan ia membeberkan sejumlah gagasan, ide serta program yang bersifat konstruktif baik itu menyangkut kegiatan sosial keagamaan maupun kapasitasnya sebagai Direktur Perusda Sulsel dalam sebuah acara Safari Ramadhan yang dirangkaikan buka puasa bersama di kantor Perusda Sulsel Jalan DR. Sam Ratulangi No. 93 Makassar (Jumat, 24 Mei 2019)
Melalui kegiatan sosial keagamaan misalnya dirinya beserta keluarga Ikatan Alumni SMANSA 86 telah berhasil membangun sebuah masjid yang mana pekerjaannya sudah mencapai 80 persen yang anggarannya merupakan pembiayaan dari alumni smansa melalui pertemuan di angin mamiri beberapa waktu yang lalu
Dimana dirinya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh teman se-alumni melalui kerangka persaudaraan tanpa mengenal status, agama, suku dan bahasa dimana tidak sedikit dari kalangan non muslim ikut berpartisipasi menyumbang.
Dari hasil laporan panitia telah terkumpul dana sebanyak 36 juta yang diperoleh dari ikatan alumni smansa 86 dimana sebagian dari dana tersebut akan diusulkan untuk digunakan pada kegiatan pundi amal ramadhan diantaranya untuk membantu guru-guru yang sudah pensiun berupa uang tunai 500 ribu ditambah 1 paket lebaran sebagai wujud atau bentuk kepedulian.
Disisi lain kapasitasnya sebagai Direktur Utama Perusda Sulsel ia mengungkapkan site plenning atau progresnya untuk memajukan Perusda Sulsel, tentu saja ditunjang dengan perencanaan atau manajemen serta tenaga profesional yang hamdal, dengan membentuk 10 perusahaan yang bergerak dari berbagai bidang yang terdiri dari direktur keuangan, direktur pemasaran dan direktur operasional. Jadi Perusda Sulsel sebagai holding company sangat terbuka dan berpeluang untuk orientasi profit atau bisnis.
Meski demikian saya tetap berpegang teguh terhadap apa yang telah di amanahkan pak gubernur ke saya melalui pesan moralnya yakni "jangan menetek, jangan ambil uang rakyat tapi kamu harus cari uang untuk menambah pembiayaan APBD Sulsel"
Sehingga keuntungan Perusda akan masuk dalam PAD.
Satu contoh misalnya dimana saya baru saja menandatangani kontrak dengan Perparkiran Sulsel, dimana extimasi dana yang masuk dalam setiap bulannya ada sekitar 500-700 juta ke Perusda Sulsel.
"Jadi memang potensi Sulsel sangat besar makanya 4 hari lalu saya undang pj walikota datang ke kantor saya kemudian saya berkunjung ke kawasan industri "saya bilang sama pak wali izinkan Perusda Sulsel berbisnis di Kota Makassar" dan pak wali langsung menjawab di koran "Walikota Makassar memberikan apresiasi terhadap Perusda Sulsel dan akan memberikan pintu terbuka agar Perusda Sulsel bisa berbisnis di Kota Makassar".
Olehnya itu saya minta support dan dukungan teman-teman saat ini bukan dukungan jadi walikota saya masih duduk baru menjabat lima bulan saya berusaha untuk membuat tambang tanpa uang dari pemerintah propinsi saya bisa membangun kantor yang bagus saya bisa memberikan kenyamanan orang datang tidak panas paling tidak bersih dan nyaman meskipun belum bisa seperti wisma kalla mungkin masih dubawahnya namun paling tidak investor yang datang ke sulsel bisa melihat kantor Perusda Sulsel cukup repsentatif.
Untuk itu saya selalu berharap dukungan dan bantuan teman-teman saya harus siap bersinerji dengan siapa saja. Memang bergulir wacana untuk kota makassar tapi saya masih enjoy dan konsentrasi di Perusda Sulsel.
Untuk itu merespon keinginan dari bapak Gubernur Sulsel untuk menjadikan Perusda Sulsel sebagai cikal bakal lahirnya investasi yang dinamis yang berorientasi pada bisnis yang bisa medatangkan keuntungan bagi Perusda Sulsel maka lahirlah perusahaan-perusahaan daerah seperti yang ada di Kota Makassar antara lain ada PDAN, PD. Parkir, PD. Pasar dan lain-lain.
Sebagai closing stegmen dalam sambutannya dirinya tak lupa mengucapkan banyak terima kasih di acara silaturrahmi ikatan alumni SMANSA 86 dan semoga rekan-rekan bisa semaking solid. Ungkapnya. (Red/sbn)
Melalui kegiatan sosial keagamaan misalnya dirinya beserta keluarga Ikatan Alumni SMANSA 86 telah berhasil membangun sebuah masjid yang mana pekerjaannya sudah mencapai 80 persen yang anggarannya merupakan pembiayaan dari alumni smansa melalui pertemuan di angin mamiri beberapa waktu yang lalu
Dimana dirinya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh teman se-alumni melalui kerangka persaudaraan tanpa mengenal status, agama, suku dan bahasa dimana tidak sedikit dari kalangan non muslim ikut berpartisipasi menyumbang.
Dari hasil laporan panitia telah terkumpul dana sebanyak 36 juta yang diperoleh dari ikatan alumni smansa 86 dimana sebagian dari dana tersebut akan diusulkan untuk digunakan pada kegiatan pundi amal ramadhan diantaranya untuk membantu guru-guru yang sudah pensiun berupa uang tunai 500 ribu ditambah 1 paket lebaran sebagai wujud atau bentuk kepedulian.
Disisi lain kapasitasnya sebagai Direktur Utama Perusda Sulsel ia mengungkapkan site plenning atau progresnya untuk memajukan Perusda Sulsel, tentu saja ditunjang dengan perencanaan atau manajemen serta tenaga profesional yang hamdal, dengan membentuk 10 perusahaan yang bergerak dari berbagai bidang yang terdiri dari direktur keuangan, direktur pemasaran dan direktur operasional. Jadi Perusda Sulsel sebagai holding company sangat terbuka dan berpeluang untuk orientasi profit atau bisnis.
Meski demikian saya tetap berpegang teguh terhadap apa yang telah di amanahkan pak gubernur ke saya melalui pesan moralnya yakni "jangan menetek, jangan ambil uang rakyat tapi kamu harus cari uang untuk menambah pembiayaan APBD Sulsel"
Sehingga keuntungan Perusda akan masuk dalam PAD.
Satu contoh misalnya dimana saya baru saja menandatangani kontrak dengan Perparkiran Sulsel, dimana extimasi dana yang masuk dalam setiap bulannya ada sekitar 500-700 juta ke Perusda Sulsel.
"Jadi memang potensi Sulsel sangat besar makanya 4 hari lalu saya undang pj walikota datang ke kantor saya kemudian saya berkunjung ke kawasan industri "saya bilang sama pak wali izinkan Perusda Sulsel berbisnis di Kota Makassar" dan pak wali langsung menjawab di koran "Walikota Makassar memberikan apresiasi terhadap Perusda Sulsel dan akan memberikan pintu terbuka agar Perusda Sulsel bisa berbisnis di Kota Makassar".
Olehnya itu saya minta support dan dukungan teman-teman saat ini bukan dukungan jadi walikota saya masih duduk baru menjabat lima bulan saya berusaha untuk membuat tambang tanpa uang dari pemerintah propinsi saya bisa membangun kantor yang bagus saya bisa memberikan kenyamanan orang datang tidak panas paling tidak bersih dan nyaman meskipun belum bisa seperti wisma kalla mungkin masih dubawahnya namun paling tidak investor yang datang ke sulsel bisa melihat kantor Perusda Sulsel cukup repsentatif.
Untuk itu saya selalu berharap dukungan dan bantuan teman-teman saya harus siap bersinerji dengan siapa saja. Memang bergulir wacana untuk kota makassar tapi saya masih enjoy dan konsentrasi di Perusda Sulsel.
Untuk itu merespon keinginan dari bapak Gubernur Sulsel untuk menjadikan Perusda Sulsel sebagai cikal bakal lahirnya investasi yang dinamis yang berorientasi pada bisnis yang bisa medatangkan keuntungan bagi Perusda Sulsel maka lahirlah perusahaan-perusahaan daerah seperti yang ada di Kota Makassar antara lain ada PDAN, PD. Parkir, PD. Pasar dan lain-lain.
Sebagai closing stegmen dalam sambutannya dirinya tak lupa mengucapkan banyak terima kasih di acara silaturrahmi ikatan alumni SMANSA 86 dan semoga rekan-rekan bisa semaking solid. Ungkapnya. (Red/sbn)
0 Response to "Ketua Alumni SMANSA 86 " Saya Siap Bersinerji & Ciptakan Iklim Investasi Yang Nyaman""
Posting Komentar