Farid Padang, Direktur Utama Pelindo IV Makassar Siap Fasilitasi SBM Untuk Memajukan Investor Pariwisata
Sulawesibersatu.Com, Makassar - Diskusi Pertemuan Saudagar Bugis Makaassar (PSBM) ke XIX yang di gelar di gedung Wisma Negara yang berada di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar ini berlangsung alog pasalnya melibatkan berbagai kalangan baik itu pelaku usaha, birokrasi, legislatif, PT. Pelindo IV Makassar, Kadin Sulsel di mana diskusi di pimpin oleh ketua Kadin Sulsel, Zulkarnain Arief dalam forum diskusi tersebut banyak menyentuh pada literasi prospek bisnis atau peluang investasi khususnya menyangkut di bidang bisnis Pariwisata seperti perhotelan, bisnis kuliner dan lain-lain, dari sekian banyak pertanyaan yang paling banyak mengarah kepada Pelindo IV Makassar sebagai nara sumber yang dianggap memiliki peran strategis bagi penunjang keberhasilan pelaku usaha atau bisnis utamanya menyangkut jalur transportasi destinasi wisata (Minggu, 16 Juni 2019)
Sebagaimana yang diusulkan H. Lukman salah seorang peserta saudagar yang juga mantan birokrasi yang pernah menjabat kadis pariwisata di kendari yang saat ini bermukim di Takalar yang mencoba menawarkan usaha investasi di bidang peternakan sapi karna menurutnya usaha tersebut tidak ada ruginya untuk di kelolah.
Sementara disisi lain peluang investasi di bidang obyek pariwisata dan perhotelan di beberapa kawasan atau daerah destinasi wisata sangat menjanjikan seperti kabupaten Toraja, Takalar, Selayar hingga Sulteng sangat terbuka dan berpotensi bagi pengembangan usaha bisnis kedepan untuk mendatangkan atau merangsang investor manca negara untuk datang ke indonesia khususnya di Kota Makassar atau Sulsel pada umumnya.
Sementara Direktur Utama PT. Pelindo IV Makassar, Farid Padang dalam forum diskusi mengungkapkan bahwa dalam rangka mendatangkan pendapatan devisa bagi domestik mancanegara atau wisatawan yakni salah satunya dengan menjadikan Makassar menjadi homebase
Salah satunya dengan cara bagaimana mengitegtasikan seluruh jalur baik itu laut, udara maupun darat dimana semua dengan sistem satu paket jadi tidak ada lagi dengan namanya biaya tarif tinggi sehingga meskipun tarif rendah tapi jumlah wisatawan akan datang bertambah banyak
Begitupun juga menyangkut penataan UMKM dengan menempatkan pada lokasi yang tenang bukan di pelabuhan akan tetapi lokasi wisata yang kita buat.
Untuk itu perlu adanya sinerjitas melalui program-program baik itu sifatnya BUMN ataupun Bumdes yang di harapkan nantinya bisa menciptakan peluang-peluang usaha selain bisnis perhotelan, restauran, homestay dengan berbagai masakan kuliner
Pihak pelindo juga siap bekerjasama membentuk tim kecil sekaligus memfasilitasi, yang mana dalam hal ini sebagai leading sektor kita siapkan paket wisata yang terintegrasi dengan aplikasi ITnya sehingga mempermudah nantinya bagi para wisatawan sebelum datang dia sudah tahu paketnya.
Kalau masalah ekspor yang memasuki tahun keempat dimana seharusnya lebih banyak dibanding tahun sebelumnya dengan melakukan yang namanya peningkatan pendapatan devisa disektor pariwisata, yang nota bene di Sulsel memiliki potensi yang sangat besar dan kita harus buat jadi terintegrasi
Realisasinya insyaallah tahun ini kita sudah mulai jalankan dengan valid-valid projek, apakah pekerjaannya di mulai dari pulau selayar taka bonerate atau dimana, bahkan saat ini kita sudah take over seperti hotel pantai gapura.
Meskipun semua belum berjalan namun ketika program ini sudah jalan maka semua orang pasti akan merasakan manfaat dari teknologi dari paket-paket yang sudah dibuat dengan demikian dapat menambah volume devisa pendapatan
Oleh itu dukungan pemerintah sangat di harapkan dalam hal ini Perusdah harus turung tangan dengan dinas pariwisata termasuk PHRI dengan agen ASITA dalam rangka membuat resolusi untuk di tandatangani bersama.
Ia juga menambahkan kedepan tahun ini harus bisa menyusun sehingga tahun depan sudah ada valid projek dimana kita bisa menjadikan virus untuk wisata seluruh wilayah di sulawesi
Untuk itu saya berharap saudagar bugis makassar harus bisa menjadi terdepan untuk mendukung program ini. Ujarnya (Red)
Sebagaimana yang diusulkan H. Lukman salah seorang peserta saudagar yang juga mantan birokrasi yang pernah menjabat kadis pariwisata di kendari yang saat ini bermukim di Takalar yang mencoba menawarkan usaha investasi di bidang peternakan sapi karna menurutnya usaha tersebut tidak ada ruginya untuk di kelolah.
Sementara disisi lain peluang investasi di bidang obyek pariwisata dan perhotelan di beberapa kawasan atau daerah destinasi wisata sangat menjanjikan seperti kabupaten Toraja, Takalar, Selayar hingga Sulteng sangat terbuka dan berpotensi bagi pengembangan usaha bisnis kedepan untuk mendatangkan atau merangsang investor manca negara untuk datang ke indonesia khususnya di Kota Makassar atau Sulsel pada umumnya.
Sementara Direktur Utama PT. Pelindo IV Makassar, Farid Padang dalam forum diskusi mengungkapkan bahwa dalam rangka mendatangkan pendapatan devisa bagi domestik mancanegara atau wisatawan yakni salah satunya dengan menjadikan Makassar menjadi homebase
Salah satunya dengan cara bagaimana mengitegtasikan seluruh jalur baik itu laut, udara maupun darat dimana semua dengan sistem satu paket jadi tidak ada lagi dengan namanya biaya tarif tinggi sehingga meskipun tarif rendah tapi jumlah wisatawan akan datang bertambah banyak
Begitupun juga menyangkut penataan UMKM dengan menempatkan pada lokasi yang tenang bukan di pelabuhan akan tetapi lokasi wisata yang kita buat.
Untuk itu perlu adanya sinerjitas melalui program-program baik itu sifatnya BUMN ataupun Bumdes yang di harapkan nantinya bisa menciptakan peluang-peluang usaha selain bisnis perhotelan, restauran, homestay dengan berbagai masakan kuliner
Pihak pelindo juga siap bekerjasama membentuk tim kecil sekaligus memfasilitasi, yang mana dalam hal ini sebagai leading sektor kita siapkan paket wisata yang terintegrasi dengan aplikasi ITnya sehingga mempermudah nantinya bagi para wisatawan sebelum datang dia sudah tahu paketnya.
Kalau masalah ekspor yang memasuki tahun keempat dimana seharusnya lebih banyak dibanding tahun sebelumnya dengan melakukan yang namanya peningkatan pendapatan devisa disektor pariwisata, yang nota bene di Sulsel memiliki potensi yang sangat besar dan kita harus buat jadi terintegrasi
Realisasinya insyaallah tahun ini kita sudah mulai jalankan dengan valid-valid projek, apakah pekerjaannya di mulai dari pulau selayar taka bonerate atau dimana, bahkan saat ini kita sudah take over seperti hotel pantai gapura.
Meskipun semua belum berjalan namun ketika program ini sudah jalan maka semua orang pasti akan merasakan manfaat dari teknologi dari paket-paket yang sudah dibuat dengan demikian dapat menambah volume devisa pendapatan
Oleh itu dukungan pemerintah sangat di harapkan dalam hal ini Perusdah harus turung tangan dengan dinas pariwisata termasuk PHRI dengan agen ASITA dalam rangka membuat resolusi untuk di tandatangani bersama.
Ia juga menambahkan kedepan tahun ini harus bisa menyusun sehingga tahun depan sudah ada valid projek dimana kita bisa menjadikan virus untuk wisata seluruh wilayah di sulawesi
Untuk itu saya berharap saudagar bugis makassar harus bisa menjadi terdepan untuk mendukung program ini. Ujarnya (Red)
0 Response to "Farid Padang, Direktur Utama Pelindo IV Makassar Siap Fasilitasi SBM Untuk Memajukan Investor Pariwisata"
Posting Komentar