Indonesia dan Malaysia Berdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)- Menangkal Hoax & Berdayakan Ekonomi Rakyat
Sulawesibersatu.Com, Makassar - Kunjungan hari kedua menuju ke Provinsi Pahang Kampung Budu, Benta, Lipis jarak dari kota Putrajaya sekitar 175 km ditempuh sekitar 2 jam dengan kondisi jalanan yang mulus, lalu Rombongan Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen IKP Kementerian Kominfo Prof Widodo tiba di Pahang Jiran Malaysia didampingi Director International Relation Division Departemen of information Malaysia puan Norkhanizan Manaf. Ungkap Hasdullah Kadis Kominfo Sulsel.
Kunjungan Delegasi Indonesia ini adalah tindak lanjut kerjasama antara Kementerian Komukasi dan Informatika RI dan Kementerian Komukasi dan Multy Media Malaysia dalam rangka berbagi pengalaman dalam penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) terutama dalam menangkal berita hoax dan menjadi media informasi yang mengedukasi dan mendorong ekonomi publik.
Kedatangan di Pahang disambut hangat dengan tarian-tarian dan lagu-lagu daerah setempat dengan jamuan makan siang rasa khas Malaysia.
Dalam sambutan Dirjen IKP Prof Widodo menyampaikan berharap antara kedua negara dan masyaraknya saling bersinergi baik dalam pemberdayaan kelompok informasi masyarakat dalam mengelola informasi termasuk menangkal berita hoax maupun dalam pengembangan ekonomi rakyat- bahkan bagaimama hubungan yang saling menguntungkan itu kedua negara dapat mengambil bagian penting dalam memajukan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang yang berkontribusi bukan hanya lingkup kedua negara tapi dapat mewarnai pola- pola pemberdayaan masyarakat dalam lingkup negara asiaan.
Hasdullah menambahkan bahwa kelompok masyarakat di Malaysia cukup berkembang baik dalam hal diseminasi edukasi informasi maupun kelompok usaha ekonomi kecil yang menjadi salah satu pendekatan develop ekonomi rakyat di Malaysia, dimana kita saling berbagi pengalaman untuk krmajuan bersama. tutup Hasdullah. (Red.AS)
Kunjungan Delegasi Indonesia ini adalah tindak lanjut kerjasama antara Kementerian Komukasi dan Informatika RI dan Kementerian Komukasi dan Multy Media Malaysia dalam rangka berbagi pengalaman dalam penguatan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) terutama dalam menangkal berita hoax dan menjadi media informasi yang mengedukasi dan mendorong ekonomi publik.
Kedatangan di Pahang disambut hangat dengan tarian-tarian dan lagu-lagu daerah setempat dengan jamuan makan siang rasa khas Malaysia.
Dalam sambutan Dirjen IKP Prof Widodo menyampaikan berharap antara kedua negara dan masyaraknya saling bersinergi baik dalam pemberdayaan kelompok informasi masyarakat dalam mengelola informasi termasuk menangkal berita hoax maupun dalam pengembangan ekonomi rakyat- bahkan bagaimama hubungan yang saling menguntungkan itu kedua negara dapat mengambil bagian penting dalam memajukan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang yang berkontribusi bukan hanya lingkup kedua negara tapi dapat mewarnai pola- pola pemberdayaan masyarakat dalam lingkup negara asiaan.
Hasdullah menambahkan bahwa kelompok masyarakat di Malaysia cukup berkembang baik dalam hal diseminasi edukasi informasi maupun kelompok usaha ekonomi kecil yang menjadi salah satu pendekatan develop ekonomi rakyat di Malaysia, dimana kita saling berbagi pengalaman untuk krmajuan bersama. tutup Hasdullah. (Red.AS)
0 Response to "Indonesia dan Malaysia Berdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)- Menangkal Hoax & Berdayakan Ekonomi Rakyat"
Posting Komentar