LINTAS SULTRA, Berharap PT Bososi Pratama Segera Beroperasi

Kendari,Sulawesibersatu.com - ketua lembaga investigasi tambang dan lingkungan sulawesi tanggara(LINTAS-SULTRA)muh irwan,meminta kepada aparatur negara yang membidangi terkait persoalan pertambangan barharap PT.BOSOSI PRATAMA,yang beberapa waktu lalu di policeline oleh penegak hukum segera kembali beroparasi.

Pasalnya, PT Bososi Pratama merupakan salah satu perusahaan tambang nikel yang patuh terhadap pengelolaan sosial dan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang desa morombo pantai,PT.BOSOSI PRATAMA selalu memberikan dana konvensasi sebagai bentuk kepedulian sosial,setiap bulan yang jumlahnya bgitu besar dan mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari,selain itu perusahaan tersebut taat terhadap pengelolaan lingkungan,selalu menjaga agar tidak terjadi pencemaeran yang akan merusak ekosistem dan lingkungan yang berdampak terhadap masyarakat desa morombo pantai dan sekitarnya"tuturnya"

Menurut ketua LINTAS-SULTRA"MUH IRWAN" jika PT Bososi Pratama tidak beraktifitas,kemungkinan besar perekonomian masyarakat desa morombo akan lumpuh,karena mayoritas warga masyarakat disana mencari nafkah di perusahaan tambang,sementara hasil investigasi kami di lapangan ada kurang lebih tiga ribu orang karyawan, baik masyarakat lokal dari desa morombo pantai maupun masyarakat dari beberapa desa tetangga sekarang nganggur sejak di tutupnya perusahaan tambang nikel tersebut oleh aparat penegak hukum,merka berkeluh kesah ke saya kebingungan mau kerja apa lagi kalau PT.BOSOSI PRATAMA tidak menambang lagi di desa morombo pantai bahkan beberapa orang perwakilan warga desa morombo telah melakukan protes ke MAPOLDA SULTRA dan itu sebagai bentuk kekhawatiran masyarakat terhadap akan persoalan ekonomi yang mereka hadapi paska di tutupnya perusahaan PT.BOSOSI PRATAMA,oleh aparat penegak hukum "pungkasnya"

semoga ini bisa menjadi perhatian kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mempertimbangkan nasib warga masyarakat desa morombo pantai dan nasib ribuan karyawan yang terancam kehilangan pekerjaan paska di tutupnya perusahaan tambang nikel PT.BOSOSI PRATAMA apa lagi dengan mewabahnya virus corona tentunya masyarakat bingung mau cari nafkah dimana sementara perusahaan mereka harapakan yang bisa membantu dan mempekerjakan mereka, kini sudah tidak beroperasi lagi .
kita ketahui kehadiran perusahan PT.BOSOSI PRATAMA tersebut adalah untuk kemaslahatan masyarakat desa morombo pantai bukan untuk kepentingan segelintir orang yang hanya memikirkan untuk kepentingan pribadinya

Dia juga menegaskan kalau aparat penegak hukum benar-benar mau melakukan penertibaan perusahaan tambang jangan tebang pilih,tertibkan semua saja kalau perlu saya bantu tunjukan yang mana perusahaan tambang yang bandel yang tidak memperhatikan kemaslahatan rakyat dan saya tegaskan,saya mendukung aksi protes tertulis yang di lakukan beberapa tokoh perwakilan masyarakat dan meminta dengan hormat kepada pemerintah dan aparat penegak hukum agar sekiranya bisa menganulir apa yang menjadi tuntutan masyarakat desa morombo pantai"tegas pemuda asal konut aktivis penggiat tambang"

Laporan:Umar Dany

Share this post