-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Tenaga Honorer Dinas Dukcapil Takalar yang Diberhentikan Tuntut Keadilan




Takalar,Sulawesibersatu.com-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Takalar yang saat ini memiliki tenaga honorer sebanyak 43 orang, sebagiannya telah dirumahkan dan diberhentikan secara mendadak. Lantas bagaimana dengan yang masih bertahan? Hal inilah yang membuat kecemburuan sosial diantaranya.

Setelah mengetahui  tenaga honorer atau sekitar 20 orang mendapatkan hal yang sama melalui Surat Keputusan (SK) maka digelarlah aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas Dukcapil pada Selasa (4/8).

Nurhayati dalam orasinya mengatakan, bahwa kami menuntut keadilan, kenapa kami yang telah mengabdi selama 13 tahun tanpa gaji yang jelas tiba-tiba diberhentikan sementara yang lain tidak. Ini adalah sebuah bentuk diskriminasi dari Pimpinan, "katanya.

Mereka (Nurhayati dan para pengunjuk rasa dalam hal ini tenaga honorer lainnya) berharap agar Kepala Dinas Dukcapil segera mengembalikan sejumlah tenaga honorer yang diberhentikan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

"Kasihan kami pak yang telah lama mengabdi hingga puluhan tahun tiba-tiba diberhentikan dengan tidak hormat, dimana rasa keadilan yang Pemerintah berikan pada kami khususnya Pemerintah Kabupaten Takalar ini, "teriak para tenaga Honorer yang berunjuk rasa.

Sementara itu Sekretaris Dukcapil Kabupaten Takalar, Zubair yang menerima aspirasi para tenaga honorer tersebut mengatakan bahwa,  Pemberhentian sejumlah tenaga honorer ini dilakukan mengingat anggaran sudah terbatas akibat adanya pemotongan anggaran, kalaupun ada tenaga honorer yang dipertahankan, Itu karena tenaganya masih dibutuhkan untuk mengoperasikan komputer, "jelasnya. (Farid S/Hairuddin)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tenaga Honorer Dinas Dukcapil Takalar yang Diberhentikan Tuntut Keadilan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel