-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Dengan Spirit Hijrah Rasulullah SAW Kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan



Gowa,Sulawesibersatu.com-Dialog Muharram yang diadakan pada 29 Muharram 1442 H atau Kamis (17/9/2020) di Mesjid Al Hikmah Perumahan Hertasning Madani jl Bonto Tangnga no. 32 Pao-pao Kabupaten Gowa. Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional (PPMI) Sulsel adalah salah satu Ormas Islam yang program rutinnya sering mengadakan Dialog antar Ormas Islam yaitu pada bulan Ramadhan dan bulan Muharram.


Hal ini diungkapkan Moderator, Syarifuddin Liwang, bahwa pada tahun ini (1442 H/2020 M) PPMI bekerja sama dengan Majelis Muballigh Ukhuwah Muslimin telah mengadakan Dialog Muharram yang ke 10 yang bertema "Dengan Spirit Hijrah Rasulullah Kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan, "ujarnya.


Hal yang sama disampaikan Ketua Majelis Mubaligh Ukhuwah Muslimin Sulsel dan wakil ketua PPMI Sulsel, Ustad Sirajuddin Bantang, S.Pdi dalam materinya, menyampaikan Bahwa perjuangan Nabi Muhammad SAW ketika berhijrah dari Mekkah ke Madinah dalam membangun mesjid dan mempersaudarakan kaum Muhajirin serta kaum Anshar sebagai pondasi utama membangun peradaban umat, "ujarnya.


Begitupun dengan Ketua Majelis Tarjih Muhammadiyah Takalar dan Sekjen
PP. Forum Pemerhati Galesong, Ustad Jamaluddin Dg. Ago, S.Ag  menyampaikan bahwa Spirit itu tidak berubah, yang berubah itu cara menyikapi Spirit yang sudah bergeser nilainya dan umat Islam tidak boleh kehilangan Spirit dalam hidupnya sebagai asas Perjuangan dan kesimpulan dari Hijrah kita memiliki komitmen, baik secara pribadi maupun Jamaah. Hari ini kita harus lebih baik dari pada sebelum-sebelumnya, "ujarnya.

Selanjutnya Aktifis  Pergerakan dan Alumni 212, Ustad Jamaluddin Manda, menyampaikan, dengan Spirit Hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah kita bisa mengambil pelajaran supaya bisa menata umat Menuju persatuan yakni punya Konsep Hijrah, Kader, Menciptakan kader dan Organisasi.  Selain itu kita juga perlu membuat Majelis diantaranya Majelis Pikir, Zikir, Ekonomi dan Perjuangan (Jihad), "ujarnya.

Disisi lain Syekh Mahmud yang dari Negeri Sudan mengatakan bahwa Hijrah itu berpindah dari negeri kufur ke negeri islami, Nabi Muhammad SAW berhijrah dari Mekkah ke Madinah karena Rasulullah dan para sahabatnya selalu diintimidasi di Mekkah dan para penduduk Madinah sangat siap menerima Rasulullah SAW bersama para sahabatnya serta siap loyal kepadanya, "ujarnya.

Demikian jg Perwakilan dari Pesantren Tahfizul Qur'an Sulamaniyah Turki, menambahkan, kita harus berhijrah karena cinta dan kalau kita ingin di cintai oleh Allah maka ikutilah Rasulullah SAW sang teladan sepanjang zaman (QS 3:31) dan cinta paling tinggi adalah cinta kepada Allah, dengan rela berkorban di jalannya dengan harta dan jiwa, "jelasnya.

Presiden Perkumpulan Persaudaraan Muslim Internasional/PPMI), Dr. KH. Hasan Basri yang juga Keynote Speaker berpesan, bahwa penyebab utama Rasulullah SAW berhijrah dari Mekkah ke Madinah karena memang itu adalah perintah Allah SWT.

Rasulullah SAW adalah manusia yang paling taat melaksanakan perintah Allah SWT dan kita harus berusaha mencontohinya dalam segala aspek kehidupan kita, berusaha supaya semua umatnya bisa masuk ke dalam surga, makanya saya berfikir bagaimana dakwah ini bisa sampai ke 1 milyar Muslim di seluruh dunia yang sekitar hampir dua ratus juta Muslim di Indonesia dan sekitar 4 juta Muslim di Sulawesi Selatan.

Selain itu,  kami juga memperkenalkan program baru yaitu Marhaban (Rumah Qur'an dan Hadits serta bisnis mandiri) sebuah gagasan yang luar biasa untuk menguatkan iman dan ekonomi umat, "tambahnya.

Ketua JOIN Takalar yang juga Pemimpin Redaksi Media Online Wartasulsel.net serta pengurus PPMI Sulsel, Aimal Situru menyampaikan, bahwa peristiwa Hijrah sesuai dengan tema yang diangkat menjadi tonggak perjuangan umat Islam untuk selanjutnya, mereka tidak hanya dikagumi oleh kawan tapi juga disegani oleh lawan.

"Peristiwa Hijrah akan tetap relevan atau cocok dikaitkan dengan konteks ruang serta waktu, sekarang ataupun yang akan datang serta nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrah itu akan tetap kontekstual dijadikan rujukan kehidupan karena banyak sekali Hikmah yang dapat dipetik dari peristiwa tersebut, "tutupnya. (Farid S/AR)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Dengan Spirit Hijrah Rasulullah SAW Kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel