-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Masyarakat Pulau Kodingngareng Mengutuk Provokasi Walhi



Makassar,Sulawesibersatu.com-Tokoh masyarakat pulau Kodingngareng mendukung proses Hukum pelaku perusakan Kapal Boskalis yang terjadi di Pulau Kodingngareng agar terbuka jelas fakta permasalahan siapa yang memprovakasi Nelayan sehingga dapat di proses secara Hukum.

Terkait keberadaan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Selatan atau Lembaga apapun yang mendampingi masyarakat Pulau Kodingngareng selama ini hanya memperalat masyarakat untuk ambisi mereka semata karena tidak ada manfaat yang diberikan bahkan hanya membawa masalah buat masyarakat selama mereka berada di Pulau tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Pulau Kodingngareng, Sampara Sarif ketika dikonfirmasi pada Minggu (13/9) mengatakan, bahwa sejak diamankannya kembali 12 orang yang terlibat Perusakan Kapal Queen of Nedherland dengan melakukan pelemparan bom Molotov dan perusakan pipa pengisap pasir yang diantaranya terdapat beberapa nelayan, membuat marah tokoh masyarakat pulau Kodingngareng, "ujarnya

Ia menambahkan, masyarakat Pulau Kodingngareng mengutuk Provokasi yang menyebabkan mereka emosi dan melakukan perusakan terhadap Kapal tersebut padahal masyarakat bersama dengan Pemerintah, Perusahaan serta Pihak Terkait telah menemukan titik terang penyelesaian permasalahannya karena masyarakat hanya menginginkan permasalahan mereka yang selesaikan sendiri dan masyarakat Pulau Kodingngareng hanya ingin kembali hidup normal tanpa ada saling memusuhi karena Provokasi Walhi Sulsel, "terangnya.

Namun, lanjutnya, entah karena iming-iming apalagi sehingga masih ada nelayan yang mau terpengaruh oleh Walhi untuk mengganggu Operasional Explorasi pasir laut oleh PT Boskalis karena santer beredar informasi bahwa nelayan diiming-imingi akan mendapatkan keuntungan yang diperjuangkan oleh Walhi Sulsel kalau sukses nanti, "tambahnya.

Seharusnya dengan berbagai sosialisasi akhir-akhir ini masyarakat sudah faham bahwa tidak ada dampak Ekologi terhadap Pulau Kodingngareng akibat Tambang Pasir laut di Blok Supermonde. (FS/MH)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Masyarakat Pulau Kodingngareng Mengutuk Provokasi Walhi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel