-->


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

JABAR EKSPOR 16,65 TON KOPI KE AUSTRALIA SENILAI RP 1,34 MILIAR

 


Bandung,Sulawesibersatu.com - Indonesia mengekspor kopi jenis arabika Java Preanger Jabarano sebanyak 16,65 ton ke Australia buatan dari CV Frinsa Agrolestari. Ekspor kopi tersebut bernilai Rp 1,34 miliar. Pelepasan ekspor kopi ini dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat 9 Oktober 2020. 


Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, ekspor kali ini menandakan ekonomi Jawa Barat mulai bangkit. 


"Hari ini ekspor 16 ton (ke Australia) dari total sekitar 160 ton dari satu perusahaan dan ada ratusan ton lainnya dari perusahaan lain bekerja sama dengan koperasi petani kopi,” ujar Ridwan Kamil. 


Menurutnya, kopi jenis arabika dari Jawa Barat sangat diminati di pasar internasional karena memiliki cita rasa yang khas. Maka ini menjadi nilai lebih bagi citra kopi Indonesia di pasar internasional sehingga perlu dijaga dan dipromosikan lebih intensif. 


“Mudah-mudahah kebutuhan kopi dunia ini makin tercitrakan datang dari Jawa Barat dan kalau Australia bisa membeli kopi kita (Jabar), artinya negara-negara lain juga bisa melakukan hal yang sama,” katanya.


Tidak hanya soal kualitas biji kopi, Ridwan pun berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas pemasaran produk kopi asal Jabar ke mancanegara bekerja sama dengan Kemendag.


“Saya ingin berkolaborasi membuat video-video promosi ekspor, tapi juga di dalam kualitasnya kita bisa melakukan perbaikan dari mulai teknologi-teknologinya,” ujar Ridwan Kamil.


Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Kasan mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan ekspor kopi Indonesia ke pasar global. Menurutnya, ekpsor produk bernilai tambah tersebut, sekaligus menjadi upaya pemerintah bersama pelaku bisnis untuk menjaga keseimbangan neraca perdagangan. 


"Diharapkan, pelaku bisnis terus berinovasi dan memanfaatkan peluang pasar yang ada di dalam dan luar negeri,” ujar Kasan dalam keterangan resmi yang diterima IndonesiaDev, Minggu (11/10/2020). 


Kasan menyatakan aspresiasinya pada perusahaan yang terus mendukung dan mengangkat kesejahteraan petani kopi mitra di Jawa Barat secara berkelanjutan. Perusahaan pun didorong untuk semakin memperluas akses pasarnya. 


Selain ke pasar Australia, pada tahun 2020 ini CV Frinsa Agrolestari juga mendapatkan kontrak ekspor sebanyak 5 kontainer ke Amerika Serikat, 2 kontainer ke Belgia, dan 1 kontainer ke Rusia. 


Direktur Pengembangan Produk Ekspor (PPE) Kemendag Olvy Andrianita menambahkan, Kemendag memastikan akan terus memfasilitasi pelaku ekspor melalui perwakilan perdagangan yang ada di berbagai negara. Hal itu sebagai upaya memperluas pasar ekspor Indonesia, terlebih di tengah masa pandemi saat ini. 


"Diharapkan sinergi yang baik akan terus terjalin untuk melewati masa sulit pandemi ini dan meningkatkan ekspor guna menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan Indonesia," kata Olvy. (*)


Sumber: Kementerian Perdagangan

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "JABAR EKSPOR 16,65 TON KOPI KE AUSTRALIA SENILAI RP 1,34 MILIAR"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel