Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia Meminta Kapolri Berikan Rasa Keadilan

 

Pontianak Kalbar, Sulawesibersatu.com-Menyikapi berbagai Kasus yang terjadi di Negara ini baik itu dari Kalangan Insan Pers maupun di Kalangan Masyarakat yang diduga tidak sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dari Anggota Polri itu sendiri, Forum Wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kalimantan Barat (Kalbar) Indonesia meminta kepada Kapolri, Jenderal Sulistyo Sigit Prabowo agar dapat memberikan rasa Keadilan terhadap seluruh Insan Pers dan Masyarakat.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia, Wawan Daly Suwandi ketika ditemui pada Ahad (13/3/2022) dengan mengatakan, bahwa

Kasus Penangkapan Sabtu kemarin (12/3) terhadap Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN PPWI) yang juga sebagai Wartawan Senior sering mendukung dan membela Hak-hak Wartawan, Wilson Lalengke di Lampung Timur diduga atas laporan dari salah seorang Pemangku Adat, "ujarnya. 

Penangkapan yang dilakukan oleh Resmob dan Anggota Polres Lampung Timur di depan gerbang Mapolda Lampung dinilai sangat tidak relevan oleh banyak pihak karena diduga terlalu berlebihan dalam melakukan Penangkapan serta perlakukannya.

"Jangan hanya karena faktor ketersinggungan atau kesalah pahaman yang sebenarnya masih dapat dicarikan solusi terbaik dan dibicarakan secara baik baik, akan tetapi ini tidak demikian melainkan langsung ditangkap dengan tindakan Arogansi dengan melibatkan Personil Brimob segala, ada apa? "ujarnya bertanya. 

Ia menambahkan, seharusnya Polri itu bisa mengayomi, bukan lantas menggunakan kekuatan hanya untuk melakukan Penangkapan terhadap seorang  Wartawan yang nota bene bukan seorang Teroris, "ujarnya.

Pada prinsipnya, sambungnya, kami sangat mendukung upaya dalam Penegakan Hukum yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, namun dalam hal ini harus juga dapat memberikan rasa Keadilan baik itu dari Kalangan Insan Pers maupun Masyarakat serta jangan ada yang dikriminalisasi dan tebang pilih, "ujarnya.

Selain itu meminta agar Kapolri harus bersikap dan bertindak tegas tidak hanya dengan ucapan tapi juga berupa tindakan-tindakan Persuasif yang Humanis sebagaimana yang diharapkan oleh seluruh warga Indonesia.

"Tindakan tegas harus dilakukan terhadap sejumlah Oknum-oknum di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) karena oknum-oknum Polisi tersebut dalam tindakannya seringkali tidak sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) yang sesuai arahan serta Perintah langsung dari Kapolri, "katanya.

Tak hanya tidak sesuai arahan, lanjutnya, keberadaan Oknum ini bahkan cenderung merusak citra baik Kepolisian dalam upaya membangun POLRI yang mengayomi dan memberikan Pelayanan terhadap Masyarakat dengan slogan POLRI yang PRESISI, "ujarnya. 

Disisi lain Forum Wartawan dan LSM Kalbar Indonesia juga menyinggung kembali atas adanya Penangkapan dari salah seorang Masyarakat di Kalbar yang beritanya juga sempat Viral, dimana terdapat seorang Nelayan yang sempat dijebloskan ke Sel Tahanan Polisi hanya karena membeli kayu untuk mendirikan rumah yang banyaknya tidak lebih satu Sampan.  

(NJ/IMO Kalbar)

Share this post