-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

LP2L Sulsel Layangkan Surat Terkait Adanya Dugaan Korupsi

 


Bone Sulsel, Sulawesibersatu.com-Berdasarkan Surat No.02/LP2L/DD/III-2022 terkait Penyampaian Klarifikasi Penyalahgunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2019 hingga 2022 yang ditujukan langsung kepada Desa Lemoape Kecamatan Palakka Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat sorotan tajam dari Pemerhati Lembaga Pemberdayaan Perempuan Latenritatta (LP2L) yang menilai bahwa ada beberapa dugaan dan indikasi Korupsi terjadi pada Penggunaan Dana Desa pada Pelaksanaan Pembangunan Desa.



Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP LP2L Sulsel, Sahabuddin, HS ketika dikonfirmasi Media pada ini pada Jumat (11/3/2022) mengatakan, bahwa setelah melakukan investigasi di lapangan kami telah menemukan banyak masalah yang terjadi antara lain tentang Pembangunan Infrastruktur Desa, Pemanfaatan Bumdes, Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Covid-19 yang diduga di Mark Up, ”ujar Sahabuddin. 


Sahabuddin menambahkan, karena Surat yang kami layangkan belum mendapat respon untuk ditindak lanjuti oleh pihak terkait yaitu Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) maka kami buatkan dokumentasi sebagai acuan Pelaporan agar laporan kami segera ditindak lanjuti oleh Aparat yang Berwenang, "ujar Sahabuddin.


Ditempat terpisah Kades Lemoape, Muh. Arsyad yang diklarifikasi terkait adanya Surat yang dilayangkan oleh DPP LP2L menampik pertanyaan tersebut dan berkilah karena hingga saat ini dirinya merasa belum pernah diperiksa oleh pihak terkait menyangkut adanya dugaan Korupsi itu.


"Saya tidak akan lakukan klarifikasi karena saya belum pernah diperiksa oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan Alhamdulillah pada Tahun lalu (2021) Desa kami ini (Lemoape) pernah dijadikan sampel (contoh) serta tidak ada temuan yang merugikan Negara tapi malah kelebihan volume, "ujarnya


Ia menambahkan, kalau kegiatan ini memang ada yang  belum selesai dikarenakan faktor cuaca sehingga material terlambat dan tidak bisa masuk kelokasi ditambah adanya Tukang juga masih sibuk bertani, tapi insya Allah itu semua akan kami dirampungkan dalam waktu dekat ini sebelum datang Pemeriksa dari APIP, "tutupnya. 


Terkait dengan adanya laporan tersebut, LP2L meminta serta berharap kepada Aparat Berwenang dan Terkait untuk segera turun meninjau dan melihat langsung tentang kebenaran yang dilaporkannya, apakah indikasi Korupsi yang telah dilakukan oleh Desa Lemoape benar terjadi. (Arur)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "LP2L Sulsel Layangkan Surat Terkait Adanya Dugaan Korupsi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel