-->

"Mafia Jeriken" di Kubu Raya! BBM Subsidi Dijarah Terang-Terangan, Warga Cuma Jadi Penonton!




Kubu Raya Kalbar, Sulawesibersatu.com — Sungguh mencengangkan! SPBU 65.783.01 di Rasau Jaya, Kubu Raya, diduga menjadi sarang praktik gelap BBM subsidi yang dilakukan secara terbuka, tanpa malu, tanpa takut seolah hukum tak lagi berlaku!


Puluhan jeriken 35 liter berjajar rapi. Orang-orang mengisi solar subsidi layaknya beli air galon. Petugas SPBU? Diam. Tenang. Bahkan membantu. Bukan dalam selimut malam, bukan di gudang rahasia. Semua dilakukan siang bolong, di depan umum!


Seorang pelaku dengan santai mengatakan kepada wartawan. “Minyak ini buat dijual lagi ke pelanggan. Kami beli dari SPBU Rp10.500 per liter”. Saat diminta namanya? Ia menolak. Takut? Tidak. Gugup? Juga tidak. Seolah mereka tahu kalau mereka kebal hukum.


Begitupun dengan pemilik SPBU berinisial Y saat dikonfirmasi mengaku jika mereka hanya menyalurkan kepada pihak yang membawa surat rekomendasi dari kepala desa. “Semua sudah daftar di MyPertamina, barcode sah. Mereka ditugaskan ambil minyak untuk desa,” ujarnya enteng.


Namun, ia kemudian melontarkan kalimat yang menampar logika publik. “Saya ini anak media, gabung dengan 33 media, jadi tak usah dipermasalahkan,” tambahnya menantang. 


Apa maksudnya? Media digunakan untuk menekan? Membungkam? Atau membenarkan pelanggaran? Di saat rakyat kecil harus antre panjang demi beberapa liter BBM subsidi, para “raja jeriken” ini justru bebas mengambil puluhan liter bahkan ratusan untuk dijual kembali. Yang lebih menyakitkan: semua ini diduga dilegalkan oleh surat rekomendasi dari kepala desa.


Pertanyaannya, apakah kepala desa berwenang menjadi distributor BBM? Apakah rekomendasi desa bisa mengalahkan regulasi Pertamina dan BPH Migas? Di mana pengawasan dari Pemda, APH, dan Pertamina Kalbar?


Skandal ini tak bisa dibiarkan. Jika benar praktik ini terjadi dengan "izin diam-diam", maka Negara sedang kalah oleh mafia lokal berkedok resmi. Subsidi triliunan rupiah dari pajak rakyat disedot untuk keuntungan pribadi segelintir orang. SPBU berubah fungsi, dari tempat layanan rakyat, menjadi markas distribusi mafia jeriken!


Tim media saat ini tengah menyiapkan investigasi mendalam ke Pertamina Kalbar dan BPH Migas, penelusuran jalur distribusi BBM subsidi ilegal, klarifikasi atas penggunaan barcode MyPertamina serta penggalian dokumen surat rekomendasi dari desa.


Jika ini tak ditindak, bukan tidak mungkin skema ini terjadi di ratusan SPBU lain di seluruh Indonesia! Negara Jangan Kalah! Mafia jeriken harus dibongkar. BBM subsidi harus kembali ke rakyat. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " "Mafia Jeriken" di Kubu Raya! BBM Subsidi Dijarah Terang-Terangan, Warga Cuma Jadi Penonton!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel