"Mesum di Tengah Malam!" Taman Langsat Geger, Gubernur Melawan, DPRD Panas!
Jakarta, Sulawesibersatu.com — Suasana tenang Taman Langsat yang biasanya jadi tempat healing warga mendadak berubah jadi panggung aksi nekat sepasang muda-mudi. Di tengah malam buta, keduanya tertangkap CCTV melakukan tindakan mesum yang bikin warga geger. Bukan film, bukan sinetron, ini nyata terjadi di jantung ibu kota!
Dalam rekaman CCTV yang kini tersebar di dunia maya, sepasang sejoli tampak terlalu mesra di salah satu sudut taman. Tak peduli kamera, tak peduli etika, aksi mereka berlangsung leluasa di ruang publik yang dibuka 24 jam. Warganet pun langsung bereaksi yakni dari marah, malu, hingga heran, “Apakah taman sudah jadi kamar?”
Sikap Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tak kalah mengejutkan. Alih-alih menutup taman atau mengerem kebijakan, ia justru mempertegas komitmen membuka lebih banyak taman nonstop.
“Saya sudah terima laporannya. Kami tertibkan. Tapi taman tetap buka 24 jam! Bahkan nanti HUT Jakarta bakal kita rayakan di sana!” katanya dengan lantang di Taman Ismail Marzuki, Minggu (15/6). Satu insiden tak akan mematikan ruang publik, itulah pesan jelas dari Pramono.
Di sisi lain, gedung DPRD DKI ikut memanas. Anggota Komisi D, Bun Joi Phiau, menyentil keras Pemprov. “Kalau sudah tahu taman dibuka 24 jam, harusnya keamanan sudah siap. Jangan nunggu viral dulu baru bergerak,” ujarnya tajam.
Bun meminta patroli keamanan diperbanyak, lampu diperkuat, dan pengelolaan taman tak boleh sebatas euforia. Warga Jakarta pun pecah dua. Ada yang mendukung taman 24 jam sebagai tempat olahraga, nongkrong, hingga mencari ketenangan malam. Tapi ada pula yang khawatir taman berubah fungsi.
“Saya suka jogging malam. Tapi ya tolong dijaga. Jangan sampai anak-anak lihat yang enggak-enggak,” kata Mira, warga sekitar. “Kalau begini terus, mending ditutup aja malam hari,” sahut Rudi, warga lainnya.
Pakar tata kota menyarankan pendekatan bijak. Jangan buru-buru menutup taman. Justru, perkuat pengawasan, hidupkan pencahayaan, tambah patroli, dan hadirkan edukasi publik. Karena taman adalah milik bersama dan harus jadi ruang aman untuk semua.
Kisah Taman Langsat adalah lebih dari sekadar skandal. Ia adalah cermin yaitu apakah kita siap menjadi kota terbuka, atau masih takut pada kedisiplinan publik? Gubernur bertahan, DPRD menekan, dan publik menilai. Satu taman, satu malam, satu insiden, cukup untuk menguji arah kebijakan ruang publik Jakarta. (AN/ZA)
0 Response to " "Mesum di Tengah Malam!" Taman Langsat Geger, Gubernur Melawan, DPRD Panas!"
Posting Komentar