-->

Takalar Dikuasai Dua ASN Neraka: Bupati Diduga Boneka Hidup, Rakyat Jadi Korban Sistem Busuk!




Takalar Sulsel, Sulawesibersatu.com — Ini bukan sekadar krisis kepemimpinan. Ini adalah pembusukan total di jantung pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Takalar diduga telah dijadikan ladang permainan dua sosok gelap: dua oknum ASN yang kini dijuluki publik sebagai “Dewa Tak Tertulis”.


Mereka bukan kepala dinas. Mereka bukan pejabat tinggi. Tapi mereka mengendalikan segalanya dari isi kepala Bupati, jalannya kebijakan, hingga arah anggaran daerah. “Bupati? Sudah lama tidak memimpin. Semua dikendalikan dari balik meja, lewat bisikan dua ASN yang lebih berbahaya dari maling anggaran,” ungkap sumber internal dengan nada muak dan nyaris putus asa.


Dua nama ini belum muncul ke permukaan. Tapi di dalam kantor Pemkab, semua orang tahu siapa mereka. Semua tahu, tapi semua takut bicara. Karena siapa pun yang berani melawan akan dibuang, dibekukan, atau dihancurkan kariernya secara perlahan.


Yang paling parah, Dinas Kominfo Takalar diduga kini dijadikan alat bungkam. Alih-alih jadi jembatan antara pemerintah dan rakyat, Kominfo sekarang justru dilaporkan dikendalikan oleh para pembisik itu. Media lokal dibungkam secara halus dipinggirkan, disabotase, dikasih remah-remah anggaran atau tak diberi akses sama sekali.


Pers lokal tidak lagi dilihat sebagai mitra. Mereka dianggap ancaman. Karena satu berita tajam saja bisa merusak skenario kekuasaan yang disusun rapi oleh dua ‘ASN siluman’ itu.


Apa gunanya pemimpin jika tak lagi berpihak pada rakyat? Apa gunanya jabatan jika semua keputusan diatur oleh orang-orang yang tak pernah dipilih dalam pemilu?


Pemerintahan Takalar kini tampak seperti kerajaan bayangan, di mana Bupati hanyalah simbol kosong. Seperti wayang yang digerakkan tangan-tangan kotor di balik layar. Siapa dalangnya? Dua ASN yang bahkan tak punya wewenang legal, tapi punya kekuasaan absolut.


Mereka yang memutuskan siapa naik jabatan. Mereka yang menentukan siapa dapat proyek. Mereka yang memilih media mana yang boleh hidup, dan siapa yang harus dibunuh pelan-pelan lewat kelaparan informasi.


Rakyat Takalar tak butuh pemimpin boneka. Rakyat butuh pemimpin sejati yang berani berkata "tidak" pada pembisik beracun, bukan pemimpin yang menjilat tangan mereka demi kenyamanan kursi.


Jika Pemkab Takalar tidak segera membersihkan sistemnya dari cengkeraman dua ASN iblis ini, maka biarlah rakyat yang turun tangan. Karena kekuasaan yang dibiarkan busuk akan tumbang bukan oleh peluru, tapi oleh amarah rakyat yang tak lagi bisa dibohongi. "Siapa yang memimpin Takalar hari ini? Bupati? Atau dua hantu birokrasi yang tak punya nama tapi punya segalanya?"


Rakyat menunggu jawabannya dan sejarah sedang mencatat semuanya. Berani jujur adalah sikap. Diam adalah dosa. Jika Anda tahu siapa pembisik itu, kirim datanya. Jangan biarkan Takalar dikuasai dari balik tirai. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Takalar Dikuasai Dua ASN Neraka: Bupati Diduga Boneka Hidup, Rakyat Jadi Korban Sistem Busuk!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel