Rumah Dinas Tak Dihuni, Uang Ratusan Juta Tetap Cair! Kasus Ketua DPRD Parepare Bikin Heboh

Parepare Sulsel, Sulawesibersatu.com – Skandal dana operasional rumah dinas Ketua DPRD Parepare tahun 2023 makin panas! Meski rumah dinas tak pernah ditinggali, dana operasionalnya tetap mengalir deras hingga ratusan juta rupiah. Jumlahnya tak tanggung-tanggung Rp236 juta! Dan meski sudah “dikembalikan” ke kas daerah, publik bertanya yaitu siapa yang bermain di balik pencairan uang kosong itu?

Wakil Ketua LSM Sorot Indonesia, Andi Asridha Achmad, geram. Ia menegaskan, pengembalian uang negara bukan berarti dosa administratif langsung terhapus. “Kami curiga ada permainan halus. Uang dikembalikan, tapi mekanismenya belum jelas. Jangan sampai publik dibodohi,” tegas Asridha, Sabtu (1/11/2025).

Sorot Indonesia kini tengah mengumpulkan dokumen dan bukti. Mereka bahkan siap menggiring kasus ini ke Kejaksaan Negeri Parepare dan Kejati Sulsel agar tak berhenti di meja Inspektorat. Dana jumbo itu cair melalui Sekretariat DPRD Parepare, padahal Ketua DPRD Kaharuddin Kadir (Golkar) tak pernah menempati rumah dinasnya. Namun, anggaran “operasional” tetap dibelanjakan seolah rumah itu aktif digunakan. Sekretaris DPRD, Arifuddin Idris, berdalih masalah sudah selesai setelah dana dikembalikan pada 2 Agustus 2024. “Sudah kami kembalikan, sudah clear,” katanya santai.

Tapi publik tidak sesantai itu.LSM menilai langkah itu bisa jadi hanya kamuflase untuk menutupi penyimpangan. Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi, mengakui adanya temuan penyalahgunaan dana dari laporan Inspektorat. Namun tindak lanjutnya masih di tangan lembaga pengawas tersebut.

Publik kini menanti yakni apakah dugaan ini akan berhenti di pengembalian uang, atau berlanjut menjadi kasus hukum serius? Rumah dinas kosong, uang tetap cair, dan alasan “sudah dikembalikan” justru menimbulkan lebih banyak tanya. LSM bersuara, publik resah, dan citra DPRD Parepare kini di ujung tanduk. (TIM)

Share this post