-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Sekjen GSM Desak MKD Agar Ketua DPRD Sinjai Dicopot dan Di Keluarkan Dari Partai Gerindra



Sinjai,Sulawesibersatu.com-Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Sinjai Muda (GSM) Ardiansyah Mappigau menilai Ketua DPRD Sinjai, Lukman H. Arsal yang diduga telah melanggar kode etik sebagai Wakil Rakyat. Hal itu disebutkan karena telah mencampur adukkan kepentingan rakyat dengan kepentingan pribadi.


Ardiansyah yang akrab disapa Anca, meminta dan  mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPRD Kabupaten Sinjai untuk segera menggelar sidang kode etik terkait isu Ketua DPRD Sinjai, yang belakangan ini santer dipersoalkan.

Anca yang dikonfirmasi media ini pada Kamis (23/7) terkait pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh oknum Ketua DPRD Sinjai mengatakan, "bahwa situasi seperti ini, seharusnya MKD segera bertindak cepat untuk melakukan sidang kode etik apakah benar melanggar atau tidak, hal ini untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar wibawa DPRD tetap terjaga dan tidak mudah dipermainkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, "ujar Anca.

Ia (Anca) menambahkan, tindakan Ketua DPRD Sinjai yang telah melaporkan salah satu aktivis HMI adalah tindakan yang belum memperlihatkan fungsi dan tanggungjawabnya sebagai penyerap asipirasi masyarakat. Olehnya itu, kami kata Anca, mengajak seluruh elemen mahasiswa dan aktivis untuk bersatu padu menuntaskan kesewenang-wenangan yang menimpa saudara kita.

"Satukan tekad, tuntaskan semuanya jangan sampai parlemen diisi oleh orang-orang yang hanya akan menyengsarakan rakyat, "ucapnya.

Disisi lain, Anca juga menilai bahwa Partai Gerindra yang dibawah Komando Prabowo Subianto ini adalah partai yang dihormati dan disegani sehingga tidak sepatutnya ada kader yang bertindak ceroboh seperti itu.

"Partai Gerindra yang kami hormati, sebagai salah satu harapan bangsa seharusnya sejak masuknya laporan itu telah mencopot keanggotaan saudara Lukman sebagai Kader Gerindra, mengingat kasus tersebut asal muasalnya adalah penyampaian aspirasi antar masyarakat dan lembaga, bukan ranah pribadi, "tegas Anca.

 Jangan sampai Partai Gerindra di permalukan oleh Kadernya yang tidak bertanggungjawab dan memberikan Pendidikan Politik yang buruk di Masyarakat, "jelasnya.

Sebelumnya, Arfah adalah salah satu aktivis HMI yang dipolisikan dengan dugaan pencemaran nama baik saat berkomentar di Media terkait Bantuan Sosial di DPRD Kabupaten Sinjai. (Tim)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sekjen GSM Desak MKD Agar Ketua DPRD Sinjai Dicopot dan Di Keluarkan Dari Partai Gerindra"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel