-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Gubernur Sulsel Respon Amanat dari Surat Setneg

 

Makassar, Sulawesibersatu.com-Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan digelar Tahun ini pada 17 Agustus nanti sangat berbeda dengan Tahun sebelumnya karena Tahun sebelumnya biasa beranggotakan  sekitar 73 orang, kali ini hanya ada sebanyak 6 orang pasukan yang bertugas, mengingat karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.


Dari Ke-6 pasukan tersebut tetap diambil dari Putri-Putri pilihan Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Selatan yang akan terbagi dalam dua kelompok yakni 3 orang saat Pengibaran Bendera Pusaka dan 3 orang lainnya bertugas untuk Penurunan Bendera Pusaka.


Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mewakili Gubernur Sulsel, Prof. H. Nurdin Abdullah saat mengukuhkan Pasukan Paskibraka Indonesia yang dilaksanakan di Baruga Lounge Kantor Gubernur pada Kamis (13/8). Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yg dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa menjadi anggota Paskibraka harus disyukuri dan dibanggakan, apalagi banyak Pelajaran dan Pengalaman yang bisa diperoleh, "ujarnya. 


Ia menambahkan, suatu kebanggaan bagi adik-adik karena pelatihan disiplin ini sangat bermanfaat baginya dan saya juga pernah berada di posisi seperti ini semoga dengan adanya kegiatan dapat bermanfaat bagi kita sekaligus untuk melatih diri agar disiplin, "jelasnya.


Hal yang sama dikatakan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwien Asiz bahwa ke-6 orang Paskibraka tersebut merupakan hasil seleksi dari 73 orang yang sudah ditetapkan sebelumnya, "ujarnya.


Ia menambahkan, Surat dari Setneg mengamanatkan agar pelaksanaan Upacara Pengibaran maupun Penurunan Bendera di Istana dengan model minimalis melibatkan ke-6 pasukan, Gubernur telah merespon supaya mengikuti apa yang jadi amanat dari surat Setneg tersebut, "ucapnya.


Seperti diketahui sebelumnya, bahwa ke-6 orang Paskibraka tersebut berasal dari siswa-siswi SMA/SMK dan Sederajat yang  diambil dari Kabupaten/Kota seperti Makassar, Takalar dan Wajo. (Farid S/Hairuddin)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Gubernur Sulsel Respon Amanat dari Surat Setneg"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel