AHY Terseret Kasus Pagar Laut, Rocky Gerung: Ada Kepentingan Politik di Baliknya
Jakarta, Sulawesibersatu.com - Kasus penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HGB) untuk area pagar laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang kini mencuri perhatian publik. Pagar laut yang viral dan menjadi bahan perbincangan hangat ini, ternyata juga menyeret nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, yang saat itu menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pengamat politik Rocky Gerung menilai, di balik kasus ini ada pertanyaan besar yang perlu dijawab: kepentingan siapa yang membuat pagar laut tersebut terbentang? Menurut Rocky, ada unsur politis yang patut diselidiki, terutama mengingat penerbitan HGB dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi pada 2024.
"Kenapa pagar itu dibuat di era Jokowi? Kenapa HGB diterbitkan sebelum Jokowi lengser?" ujar Rocky dalam video di kanal YouTube-nya, menekankan pentingnya mengungkap siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan dalam kasus ini.
Rocky bahkan menduga, keputusan Presiden Jokowi menempatkan AHY sebagai menteri bisa jadi merupakan bagian dari strategi politik yang lebih besar, bahkan menyebut kemungkinan adanya "jebakan batman" terhadap AHY dan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Seiring dengan transisi kekuasaan ke pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, AHY kini menjabat sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Namun, publik tetap penasaran, siapa sebenarnya yang berada di balik kasus pagar laut ini? Siapa yang harus bertanggung jawab dan apa dampak politik yang bakal muncul ke depan?
Kasus ini membuka pertanyaan lebih jauh mengenai hubungan antara kekuasaan, politik, dan kepentingan pribadi yang semakin menarik untuk diikuti. (AN/ZA)
0 Response to "AHY Terseret Kasus Pagar Laut, Rocky Gerung: Ada Kepentingan Politik di Baliknya"
Posting Komentar