DPRD Makassar “Semprot” OPD: Banyak Masalah, Solusinya Masih Tambal Sulam!
Makassar, Sulawesibersatu.com – Suara lantang kembali terdengar dari Gedung DPRD Makassar. Kali ini, Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan menyoroti tajam kinerja sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai belum menyentuh akar persoalan warga.
Ketua Komisi A, Andi Pahlevi, tak menutup-nutupi: banyak OPD belum menunjukkan kinerja maksimal. Dari lemahnya pengawasan perizinan hingga maraknya gudang dalam kota yang terus jadi sumber keluhan warga. “Lebih dari 30 OPD kami awasi, tapi banyak yang masih jalan di tempat. Gudang di tengah kota? Itu pelanggaran terang-terangan yang dibiarkan,” tegasnya.
Ia juga mengungkap banyak pelaku usaha tak tahu beda antara toko dan gudang. “Ini soal edukasi. Pemerintah harus hadir, bukan malah diam,” tambah legislator Fraksi Gerindra ini.
Tak hanya soal perizinan, infrastruktur pelayanan publik juga ikut jadi sorotan. Beberapa kantor lurah bahkan bocor saat hujan. “Bayangkan, pegawai harus mengungsi dari ruangannya. Ini bukan cuma soal atap bocor, tapi mental pelayanan kita yang sedang bocor,” sindir Andi.
Sementara itu, Anggota Komisi A lainnya, Zulhajar, menyoroti birokrasi yang dianggap terlalu kaku dan lambat. “Pelayanan publik harus aktif, bukan hanya saat jam kerja. Kalau warga butuh, harus ada yang jawab,” katanya.
Di tengah transisi kepemimpinan ke pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin–Aliyah Mustika Ilham, DPRD berharap ada kesinambungan program yang benar-benar menyentuh rakyat.
Meski langkah awal seperti normalisasi drainase diapresiasi, DPRD menekankan solusi tidak bisa tambal sulam. “Banjir itu masalah tahunan. Tidak bisa selesai kalau cuma setengah hati,” ujar Zulhajar.
DPRD juga menyoroti pentingnya inovasi dari OPD seperti Dinas PU dan Satgas Drainase. Tanpa ide baru, masalah lama hanya akan terus berulang.
Sebagai penutup, DPRD mendorong digitalisasi pelayanan publik dan pelibatan warga. “Kami di DPRD tak bisa jalan sendiri. Warga harus bersuara. Dan pelayanan publik bukan soal sistem saja, tapi soal rasa kemanusiaan. Negara harus hadir lewat pelayanan,” pungkasnya. (IDG/MH)
0 Response to "DPRD Makassar “Semprot” OPD: Banyak Masalah, Solusinya Masih Tambal Sulam!"
Posting Komentar