Dua Matahari Kekuasaan? Drama Pecat-Batal Letjen Kunto Jadi Sinyal Perang Dingin Jokowi vs Prabowo
Jakarta, Sulawesibersatu.com – Aroma pertarungan kekuasaan di lingkar elit pemerintahan Indonesia kian tercium tajam. Drama pencopotan Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dari posisi strategis sebagai Pangkogabwilhan I, lalu pembatalannya sehari kemudian, menguak cerita besar: adanya dua matahari dalam tubuh pemerintahan menuju era Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pencopotan jenderal bintang tiga yang juga putra dari Jenderal (Purn) Try Sutrisno, mantan Panglima ABRI dan Wakil Presiden, tak bisa dilepaskan dari riak politik nasional, terutama desakan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka. Try Sutrisno termasuk di antara purnawirawan yang menandatangani petisi tersebut.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, menyebut, upaya pencopotan Kunto adalah refleksi dari tarik-menarik kekuatan antara loyalis Jokowi dan barisan Prabowo. “Dari Panglima TNI, KSAD, hingga calon pengganti Kunto semuanya berakar dari lingkaran dalam Jokowi,” sindir Said Didu lewat akun X @msaid_didu, Jumat (3/5/2025).
Calon pengganti Kunto, Laksda Hersan, ternyata tak asing di Istana. Ia adalah ajudan Presiden Jokowi periode 2014-2016, lalu menjadi Sekretaris Militer Presiden. Rekam jejak ini memicu spekulasi bahwa pencopotan Kunto adalah manuver politik terselubung, bukan sekadar rotasi biasa.
Namun yang mengejutkan, keputusan itu tiba-tiba dibatalkan. Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai ini bukan langkah biasa, melainkan "kartu kuning" dari Prabowo. “Ini seperti Messi yang tunjukkan siapa bosnya di lapangan. Prabowo sedang unjuk otoritas di politik pertahanan,” ujar Refly dalam kanal YouTube-nya.
Situasi ini memanaskan spekulasi: benarkah ada dua pusat kekuasaan di pemerintahan? Satu masih dipegang Jokowi dengan jejaringnya di TNI, satu lagi perlahan dikonsolidasikan oleh Prabowo sebagai pemimpin baru.
Drama Letjen Kunto hanyalah pembuka. Transisi kekuasaan ini bisa jadi akan menjadi salah satu yang paling dinamis dan penuh intrik dalam sejarah republik. (AN/ZA)
0 Response to "Dua Matahari Kekuasaan? Drama Pecat-Batal Letjen Kunto Jadi Sinyal Perang Dingin Jokowi vs Prabowo"
Posting Komentar