Heboh! Tukang Odong-odong di Gowa Ancam Satpol PP dan Wartawan: "Siap Hantam Semua!"
Gowa Sulsel, Sulawesibersatu.com — Seorang tukang odong-odong yang dikenal dengan sapaan Daeng Tarra bikin geger jagat maya dan masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, usai melontarkan ancaman terbuka terhadap petugas Satpol PP dan wartawan. Ancaman tersebut terekam dalam pesan suara yang viral di berbagai grup WhatsApp komunitas, termasuk grup PKL Masjid Agung Syekh Yusuf dan Car Free Day Gowa.
Dalam rekaman tersebut, Daeng Tarra dengan lantang menyatakan siap datang ke Lapangan Sultan Hasanuddin, lokasi biasa ia beroperasi, untuk menghadapi siapa pun yang berani menertibkan atau melaporkannya.
"Siap OTW standby di lapangan, Satpol atau wartawan, hantam semua!" ujar Daeng Tarra dalam nada tinggi.
Tak berhenti di situ, Daeng Tarra juga kembali mengirim pesan suara bernada ancaman setelah upayanya menghubungi seorang wartawan tak direspons. Ia bahkan mengirim pesan langsung ke nomor pribadi wartawan tersebut.
"Rewako ko.. ka, apa maunu, mau ko single di lapangan, hati-hati ko kalau ketemu ki di jalan," lanjutnya dalam rekaman lanjutan yang kini beredar luas.
Merasa terancam dan khawatir terhadap keselamatan dirinya, sang wartawan melaporkan ancaman ini ke Polres Gowa. Laporan disertai bukti rekaman suara yang menunjukkan eskalasi emosi Daeng Tarra. Pihak kepolisian pun menyatakan akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku.
Tantang Polisi dan Wartawan
Saat dikonfirmasi, Daeng Tarra justru menantang balik. "Silahkan lapor polisi, saya tidak takut. Biar wartawan kalau mau single, suruh kesini. Saya tunggu," ujarnya dingin namun tajam.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pengaduan Masyarakat dan Kebijakan Publik LSM PERAK Indonesia, Andi Sofyan, SH meminta aparat hukum untuk bertindak cepat.
"Ini sudah mengganggu ketertiban umum. Jangan tunggu ada korban baru bertindak. Ancaman semacam ini perlu segera ditangani agar tidak memicu konflik lebih besar," tegasnya.
Ironisnya, meski keberadaan odong-odong di lokasi tersebut tergolong melanggar aturan karena beroperasi di zona terlarang, hingga kini Satpol PP Kabupaten Gowa belum melakukan penertiban.
Kasus ini pun menjadi sorotan publik dan dinilai sebagai ujian serius bagi aparat dalam menjaga ketertiban serta melindungi kebebasan pers di lapangan. (TIM)
0 Response to "Heboh! Tukang Odong-odong di Gowa Ancam Satpol PP dan Wartawan: "Siap Hantam Semua!""
Posting Komentar