Tangis Haru dan Tawa Kenangan Iringi Perpisahan Kelas IX SMP Negeri 1 Majene
Majene Sulbar, Sulawesibersatu.com — Aula Pendopo Rumah Jabatan Bupati Majene berubah menjadi lautan emosi, kenangan, dan harapan. Bukan upacara resmi, melainkan sebuah perayaan penuh makna yaitu Perpisahan dan Penamatan Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Majene Tahun Ajaran 2024/2025, dengan tema menyentuh, "Satu Kenangan, Seribu Harapan."
Tawa dan tangis bercampur jadi satu. Setiap sudut aula menyimpan cerita. Cerita perjuangan tiga tahun, cerita tumbuh bersama, dan cerita mimpi-mimpi yang siap mengangkasa.
Momen paling menginspirasi datang dari sambutan Bupati Majene, Dr. H. Andi Achmad Syukri Tammalele, SE, MM, yang hadir langsung memberikan pesan mendalam kepada para siswa. Dalam kata-kata yang hangat dan penuh semangat, beliau mengajak generasi muda Majene untuk berani bermimpi besar, bekerja keras, dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
"Jadilah pribadi yang tidak hanya cerdas, tapi juga bermanfaat. Masa depan ada di tangan kalian," ujarnya disambut tepuk tangan hangat dari seluruh hadirin.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Ketua Komite, para guru, orang tua, dan tentu saja siswa-siswi kelas IX yang tampil anggun dan percaya diri. Suasana begitu hangat, penuh keakraban, seolah keluarga besar SMPN 1 Majene berkumpul untuk mengantar anak-anaknya ke gerbang masa depan.
Pertunjukan seni budaya lokal, slideshow kenangan selama masa sekolah, hingga penampilan siswa membuat acara semakin semarak namun tetap menyentuh hati.
Tangis haru pecah saat para siswa menyampaikan terima kasih kepada guru-guru tercinta. Mereka bukan hanya pengajar, tapi juga sosok yang mendampingi tumbuhnya karakter dan impian. Para guru pun menyampaikan pesan perpisahan dengan mata berkaca-kaca, mengiringi anak-anak didik mereka melangkah ke fase baru kehidupan.
Para orang tua yang hadir pun tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangga. Putra-putri mereka telah melewati satu fase penting dalam pendidikan, siap menatap masa depan dengan kepala tegak.
Bagi SMP Negeri 1 Majene, ini bukan hanya pelepasan siswa. Ini adalah pernyataan komitmen untuk terus mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Dengan bekal ilmu, keterampilan, dan nilai-nilai kehidupan yang telah ditanamkan, para siswa diharapkan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Tema "Satu Kenangan, Seribu Harapan" bukan sekadar slogan. Ia adalah cerminan dari masa lalu yang penuh warna dan masa depan yang menjanjikan cahaya.
Perpisahan ini menjadi gerbang awal menuju petualangan hidup yang lebih besar. Di tengah pelukan perpisahan dan tatapan penuh harap, satu hal menjadi jelas yakni SMP Negeri 1 Majene telah mengukir kenangan, dan melepas harapan terbaiknya ke cakrawala masa depan. (ABI)
0 Response to "Tangis Haru dan Tawa Kenangan Iringi Perpisahan Kelas IX SMP Negeri 1 Majene"
Posting Komentar