UIT Cetak Sejarah! Dua Mahasiswa Terbaik Siap Bawa Nama Kampus ke Pentas Nasional Lewat KKN Kebangsaan 2025
Makassar, Sulawesibersatu.com — Suasana ruang rapat Rektor Universitas Indonesia Timur (UIT) terasa berbeda pagi itu, Senin (30/6). Bukan sekadar seremoni biasa, tetapi momen penuh haru dan kebanggaan. Di tengah gemuruh tepuk tangan pimpinan universitas dan dosen, dua mahasiswa berdiri tegak mewakili harapan dan mimpi besar kampus dari timur Indonesia untuk bersinar di panggung nasional.
Adalah Syahrul Ramadani, mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat, dan Fatma Ainun, dari S1 Pendidikan Agama Islam. Mereka bukan hanya mahasiswa berprestasi, tapi juga sosok yang terpilih membawa panji UIT dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 2025, program pengabdian nasional yang hanya diikuti oleh 112 kampus dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia.
"Ini adalah tonggak sejarah UIT. Untuk pertama kalinya, kita terpilih. Dan dua anak terbaik kita akan berangkat, bukan hanya membawa nama kampus, tapi membawa semangat perubahan," tegas Rektor UIT, Dr. Abdul Rahman, S.Pt, SE, MM, M.Kes, dalam pidatonya yang disambut antusias.
Prosesi pelepasan ini dihadiri lengkap oleh jajaran pimpinan kampus, termasuk para Wakil Rektor, Ketua LPPM, hingga Kepala Humas. Dukungan penuh dan kepercayaan pun diberikan kepada dua mahasiswa pilihan ini yang akan segera bergabung dengan ratusan rekan mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia.
"KKN Kebangsaan bukan hanya pengabdian, ini adalah laboratorium kehidupan nyata," ungkap Ketua LPPM UIT, Nismawati, S.Si, M.Kes. "Di sana, mahasiswa akan belajar langsung dari masyarakat, menyatu dengan kehidupan, dan menciptakan solusi dari tantangan-tantangan sosial. Ini pembelajaran jiwa dan karakter."
KKN Kebangsaan 2025 yang akan digelar di Sulawesi Selatan, menempatkan Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai tuan rumah. Ratusan mahasiswa terbaik dari Sabang sampai Merauke akan berkumpul untuk membaur, mengabdi, dan membawa ilmu mereka ke masyarakat yang paling membutuhkan. Acara pembukaan nasional akan dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D, pada 2 Juli 2025.
Bagi UIT, partisipasi ini bukan sekadar undangan prestisius, tetapi awal dari langkah panjang membentuk generasi “Sarjana Pengabdi Bangsa”. Rektor UIT menegaskan komitmennya. "Tahun ini dua, tahun depan harus lebih banyak. UIT harus hadir di mana pun rakyat menanti solusi. Kita bangun Indonesia dari Timur!" Untuk Syahrul dan Fatma, kalian bukan hanya pergi sebagai mahasiswa, tapi sebagai utusan harapan. Bawalah ilmu, bawalah nurani, dan pulanglah sebagai pahlawan kampus yang siap membangun negeri. (Red/MH)
0 Response to "UIT Cetak Sejarah! Dua Mahasiswa Terbaik Siap Bawa Nama Kampus ke Pentas Nasional Lewat KKN Kebangsaan 2025"
Posting Komentar