-->

Skandal Porang Sinjai! WNA China Kabur, Proyek Ilegal Jalan Terus, Pemda Diduga Tutup Mata!




Sinjai Sulsel, Sulawesibersatu.com — Sebuah proyek pabrik porang yang digadang-gadang membawa investasi besar ke Kabupaten Sinjai kini berubah menjadi drama hukum dan ekologi yang nyaris tak terbendung. Sorotan publik membara, amarah aktivis membuncah, dan kepercayaan pada pemerintah daerah mulai runtuh.


Pusat masalahnya: Mr. Ma Xun Ya, Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang disebut sebagai pengawas utama proyek, menghilang secara misterius. Dugaan terbaru yaitu ia kabur ke Madiun, Jawa Timur, tempat izin kerjanya terdaftar, bukan di Sinjai! “Dia berada di Sinjai secara ilegal selama lebih dari 20 hari. Itu pelanggaran berat keimigrasian,” ungkap seorang pejabat intelijen Imigrasi Makassar yang tak mau disebut namanya.


Sementara pengawas asing raib, proyek penimbunan lahan di kawasan Larea-rea, Kelurahan Lappa, Sinjai Utara terus berjalan. Yang bikin merinding: proyek ini belum punya Amdal, UKL-UPL, atau izin lingkungan apapun.


Padahal lokasi proyek berada di zona padat penduduk, pesisir pantai, dan rawan banjir. “Setiap tumpukan tanah itu bukan sekadar gundukan, tapi potensi bencana. Dan Pemda diam. Ini gila!” ujar Muh. Arfin Hks, aktivis lingkungan dari organisasi Sinjai Geram, dengan nada tinggi, Rabu (9/7/2025).


Yang jadi pertanyaan besar: Mengapa proyek ini tetap dibiarkan berjalan? Mengapa seorang WNA bisa bekerja secara ilegal tanpa terdeteksi? Dan yang lebih mengerikan yakni apakah ada yang “memuluskan” jalan proyek ini dari belakang layar? “Ini bukan kelalaian biasa. Ini indikasi pembiaran yang sistematis dan terstruktur. WNA ilegal? Proyek ilegal? Pemerintah kita tutup mata? Ini darurat moral dan hukum!” tegas Arfin.


Tak satu pun pejabat pemerintah daerah atau anggota DPRD bersuara tegas soal kasus ini. Di tengah desakan publik, suara mereka justru senyap. Tidak ada klarifikasi, tidak ada penindakan, tidak ada penghentian proyek.


Padahal Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 mewajibkan setiap proyek yang berdampak pada lingkungan untuk mengantongi dokumen lingkungan sebelum satu batu pun diletakkan. “Kita hidup di negara hukum. Tapi ini seperti hukum hanya berlaku buat rakyat kecil. Kalau asing yang langgar, dibiarin,” ujar salah satu warga Lappa dengan kesal.


Warga dan aktivis kini menuntut yaitu Pemeriksaan mendalam terhadap PT. Mitra Konjac Indonesia, Pemanggilan pejabat daerah yang terlibat atau lalai serta Investigasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Imigrasi, dan KPK jika perlu.


Sinjai sedang diawasi. Rakyat sudah melihat. Dan skandal ini tak akan tenggelam dalam diam. Siapa yang melindungi proyek ini? Dan berapa harga diamnya para pemegang kekuasaan? Laporan ini bukan akhir, ini baru awal. Karena ketika hukum diinjak, suara rakyat akan menggema lebih keras. Dan Sinjai, hari ini, bukan sekadar nama kabupaten tapi medan tempur antara keserakahan dan keadilan. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Skandal Porang Sinjai! WNA China Kabur, Proyek Ilegal Jalan Terus, Pemda Diduga Tutup Mata!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel