Perkuat Sinergi dengan Media, Kejari Majene Ajak Jurnalis Melek Hukum di Era Digital
Majene Sulbar, Sulawesibersatu.com – Di tengah derasnya arus informasi di era digital, Kejaksaan Negeri Kabupaten Majene mengambil langkah strategis: menjalin silaturahmi sekaligus berbagi wawasan hukum kepada para jurnalis dari berbagai media. Bertempat di Aula Kejari Majene, kegiatan ini berlangsung penuh keakraban dan antusiasme, Rabu (6/8).
Acara bertajuk “Silaturahmi & Penerangan Hukum bagi Insan Pers” ini dihadiri langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Majene, Andi Irfan, SH, MH, bersama jajaran pejabat Kejaksaan, termasuk Plh. Kepala Seksi Intelijen, AM. Siryan, SH, MH. Puluhan wartawan dari media cetak, online, hingga televisi lokal hadir, menandakan kuatnya kepedulian media terhadap literasi hukum.
Dalam sesi utama, AM. Siryan memaparkan dengan lugas dan mendalam soal tantangan hukum di era digital, terutama yang berkaitan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Topik seperti pencemaran nama baik, ujaran kebencian, hingga berita hoaks dibedah tuntas lengkap dengan studi kasus dan batasan hukum yang kerap dilanggar tanpa disadari.
“Kritik itu penting, tapi harus dibedakan dengan ujaran kebencian. Media punya kekuatan besar, tapi juga tanggung jawab besar,” ujar Siryan, menyambut berbagai pertanyaan dari para jurnalis yang hadir.
Tak sekadar penyuluhan, acara ini juga menjadi ruang diskusi yang hangat. Para jurnalis tak segan menyampaikan pandangan kritis, keluh kesah di lapangan, hingga menyuarakan kebutuhan akan perlindungan hukum saat menjalankan tugas jurnalistik.
Andi Irfan, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Kejaksaan melihat media bukan sebagai objek pengawasan, melainkan mitra strategis dalam menciptakan keadilan dan transparansi hukum.
“Media adalah mata dan telinga publik. Kami di Kejaksaan sangat terbuka untuk bersinergi, demi pembangunan Majene yang lebih baik, lebih adil, dan lebih sadar hukum,” ujar Andi Irfan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh awak media atas peran aktif mereka dalam menyuarakan kebenaran dan mendidik masyarakat melalui pemberitaan yang konstruktif.
Suasana penuh kekeluargaan begitu terasa sepanjang acara. Canda tawa mewarnai sesi ramah tamah, dan semangat kolaborasi mencuat dalam sesi foto bersama. Para jurnalis pun mengaku mendapatkan wawasan baru dan merasa semakin dihargai sebagai bagian dari sistem demokrasi yang sehat.
“Kami senang bisa berdiskusi langsung dengan pihak Kejaksaan. Ini bukan cuma silaturahmi, tapi langkah nyata untuk membangun pemahaman bersama soal hukum dan etika pemberitaan,” ungkap salah satu peserta dari media lokal.
Di akhir acara, harapan besar disematkan: agar kolaborasi antara Kejaksaan dan media terus terjalin kuat, menjadi fondasi bagi Majene yang lebih cerdas secara hukum dan lebih dewasa dalam menyikapi informasi. (Ahmad/Abi)
0 Response to "Perkuat Sinergi dengan Media, Kejari Majene Ajak Jurnalis Melek Hukum di Era Digital"
Posting Komentar