-->

Skandal Suci: Gus Yaqut Dicekal! Rp1 Triliun Raib di Balik Kuota Haji?




Jakarta, Sulawesibersatu.com – Di saat jutaan umat Islam menanti panggilan Tuhan ke Tanah Suci, segelintir orang justru berpesta pora dengan kuota haji. Mereka bermain di ruang yang sakral, tempat sujud dan doa lalu menyulapnya jadi ladang cuan. Dan kini, badai itu benar-benar datang. Gus Yaqut, mantan Menteri Agama RI, dicekal oleh KPK.


Surat resmi larangan bepergian ke luar negeri itu keluar 11 Agustus 2025. Isinya tegas yakni Yaqut Cholil Qoumas (YCQ), bersama dua nama lain, IAA (mantan staf khusus) dan FHM (pengusaha swasta) harus tetap berada di Indonesia. Tujuannya? Untuk mendalami peran mereka dalam dugaan korupsi besar penyelenggaraan haji tahun 2024. “Keberadaan mereka diperlukan dalam proses penyidikan,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.


Masalahnya bukan kecil. Bukan sekadar kuota. Bukan sekadar uang. Masalahnya adalah pengkhianatan terhadap ibadah. Pada 2024, Indonesia menerima tambahan 20.000 kuota haji dari Arab Saudi. Tapi pembagian itu menyimpang. Seharusnya, yakni 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus (jalur mahal). Faktanya yaitu dibagi rata, 10.000 reguler, 10.000 khusus. Artinya? Kuota dijual! Ibadah dimanipulasi!


Dan dari sinilah duit haram mengalir. Menurut KPK dan BPK, kerugian negara diperkirakan lebih dari Rp1 triliun. Uang yang seharusnya membantu rakyat naik haji hilang. Gus Yaqut sudah diperiksa sejak 7 Agustus 2025, dua hari sebelum KPK resmi membuka penyidikan. Dua nama lain, IAA dan FHM, diduga jadi pion-pion penting yakni IAA mantan staf khusus, punya akses ke dapur keputusan dan FHM pihak swasta, disebut-sebut sebagai “penghubung” dengan jalur khusus. Apakah mereka hanya pion? Atau ada “raja” di balik papan catur ini?


Media sosial bergemuruh.

Warga marah. Umat kecewa. “Korupsi bansos saja sudah menyakitkan. Tapi ini, ini korupsi ibadah kami. Ini korupsi Allah!” komentar netizen yang viral di X. Kasus ini bukan hanya mencederai hukum, tapi menghantam batin umat Islam.

Ibadah yang selama ini disiapkan dengan menabung bertahun-tahun, ternyata diobral di belakang layar oleh elite.


KPK belum menetapkan Gus Yaqut sebagai tersangka. Namun, langkah pencekalan adalah sinyal paling jelas bahwa tindak pidana besar sedang dibuka satu per satu. Dan bila terbukti, ini bisa menjadi salah satu skandal ibadah terbesar dalam sejarah republik. Yang dirampok dalam kasus ini bukan cuma uang. Yang mereka curi adalah tempat suci di Tanah Haram. Yang mereka gadaikan adalah kesempatan orang tua kita untuk menunaikan rukun Islam kelima.


Jika hukum tak mampu menjangkau mereka yang bersembunyi di balik sorban kekuasaan, maka rakyat punya satu harapan yaitu KPK harus bergerak lebih berani dari sebelumnya. Ini bukan sekadar korupsi. Ini dosa berjamaah. Dan waktunya untuk membongkarnya, habis-habisan. (AN/ZA)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Skandal Suci: Gus Yaqut Dicekal! Rp1 Triliun Raib di Balik Kuota Haji?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel