-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Sumardin: Yang Lama Terasa Hambar dan Pahit Untuk Dikenang, Masyarakat Mau Ganti Rasa




Muna,Sulawesibersatu.com - Pernyataan Koordinator Jangkar Rusman Emba (RE) Kecamatan Duruka, Imran Waru yang menganggap bahwa apa yang disampaikan oleh Ketua Forum Kontraktor Muda (FKM) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sumardin, merupakan pembohongan publik justru dinilai sebagai bentuk kepanikan pihak RE yang tidak sanggup meredam pergerakan tim RAPI di Kecamatan Duruka.


Hal ini disampaikan Sumardin menanggapi pernyataan ketua Jangkar RE Kecamatan Duruka pada salah satu media online.

"Kalau panik jangan berlebihan lah. Kami fokus bekerja untuk memenangkan pasangan RAPI (Rajiun - La Pili) kok Jangkar Duruka yang sewot", kata Sumardin saat dikonfirmasi awak media ini, Senin malam, 21 September 2020.


Kata dia, justru pernyataan Koordinator Jangkar Duruka ini yang blunder karena faktanya di lapangan soal posko itu memang benar adanya. Kemudian, soal target menang 65 persen untuk pasangan RAPI di Kecamatan Duruka kata Sumardin itu mayoritas jawaban masyarakat Duruka.

"Karena  mereka menginginkan ganti rasa. Soalnya tanggapan mereka rasa yang lama itu terasa hambar dan pahit untuk dikenang hehe. kalau mau bukti silakan survei sendiri supaya tidak gagal faham", ungkap Sumardin sembari tertawa.

Iapun kembali mengajak para tim dan simpatisan RAPI Kecamatan Duruka supaya tetap focus bekerja, serta tidak terpengaruh dengan propaganda yang dibangun pihak lawan, karena hal itu menurutnya merupakan bentuk kepanikan.


"Para tim tetap jaga semangat dan kekompakan  jangan terpengaruh suara ringe-ringe yang tak jelas itu. Karena saya yakin menyambut sebuah kemenangan mesti kerja keras yang setimpal dan yakin saja hasil tak mungkin menghianati  perjuangan kita semua", pungkasnya.(Sn)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Sumardin: Yang Lama Terasa Hambar dan Pahit Untuk Dikenang, Masyarakat Mau Ganti Rasa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel