-->

 



 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Penyelundupan 300 Liter BBM Digagalkan Satgas Yonif RK 744 di Perbatasan RI-RDTL

 


JAKARTA,Sulawesibersatu.com - Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 300 liter BBM jenis minyak tanah yang diduga akan diselundupkan ke negara Timor Leste.



Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/11/2020).


Diungkapkan Dansatgas, upaya penyelundupan BBM  oleh 2 orang tak dikenal tersebut berhasil digagalkan Pos Motaain Satgas dipimpin Komandan Kompi Tempur 1 Lettu Inf Subhan Hamran beserta  8 (delapan) personel di wilayah perbatasan RI-RDTL.


“Kejadian bermula ketika hari Minggu (8/11/2020) Dankipur 1 Lettu Inf Subhan Hamran memperoleh informasi dari Pasi Intel Lettu Inf Reza Satya Budhi bahwa akan ada aktivitas ilegal di sekitar pantai tepatnya di Co.1403-0920 yaitu Pantai Atapupu (sekitar 3 Km dari Pos Motaain),”ujarnya. 


“Kemudian menanggapi informasi tersebut Dankipur 1 pos Motaain pada pukul 21.00 WITA megirimkan 3 (tiga) orang anggotanya sebagai Tim Aju untuk melaksanakan infiltrasi menuju titik koordinat yang dimaksud sekitar 300 Meter dari Co. 1403-0920,” jelas Alfat Denny Andrian.


Selanjutnya tambah Alfat Denny Adrian, pada Senin (9/11/2020) Tim Aju setelah tiba di lokasi melihat dan memantau ada aktivitas oleh 2 (dua) orang laki-laki dengan ciri-ciri satu orang mengenakan baju hitam dan satunya lagi menggunakan baju abu-abu dengan celana gelap atau hitam sedang mengangkut jerigen menggunakan gerobak menuju arah pantai dan mengumpulkannya di dekat perahu. 


“Kemudian hasil pengamatan tersebut segera dilaporkan kepada Dankipur 1 yang ditanggapi dengan mendatangi lokasi tersebut bersama 4 (empat) orang lainnya pada pukul 02.00 WITA dimana aktivitas mencurigakan masih berlangsung,” urainya.


Dikatakan lebih lanjut, tanpa menunggu lama pada pukul 02.20 Wita, Dankipur 1 segera memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyergapan, namun karena faktor medan terbuka, kondisi medan yang berat dan saat itu cahaya bulan yang terang sehingga posisi personel terlihat dan diketahui oleh para pelaku. 


“Akhirnya para pelaku yang menyadari posisi personel saat itu langsung melarikan diri menuju ke arah jalan dengan menggunakan sepeda motor tanpa berhasil membawa kembali jerigen yang telah dikumpulkannya di dekat perahu,” tambahnya.


Dijelaskan pula, meskipun personel tidak berhasil menangkap para pelaku yang telah kabur, namun personel di lapangan saat itu telah berhasil mengamankan sejumlah jerigen berisi BBM yang ditotal seluruhnya berjumlah 300 liter BBM jenis minyak tanah di dalam 60 buah jerigen dengan ukuran 5 liter.


“Atas hasil yang telah diraih tersebut, personel Satgas kemudian membawa semua barang bukti sebanyak 300 liter BBM minyak tanah tersebut ke Mako Satgas RI-RDTL Sektor Timur yang berlokasi di Umanen Kota Atambua Barat menggunakan 1 unit Truk, dan selanjutnya akan melaksanakan koordinasi dengan Polres Belu terkait hasil penangkapan tersebut untuk proses lebih lanjut,” imbuhnya.


Dengan temuan ini, Alfat Denny Adrian memerintahkan seluruh jajarannya untuk memperketat penjagaan dan  melaksanakan patroli jalur tikus baik jalur darat maupun jalur laut untuk mengantisipasi segala bentuk kegiatan ilegal.


“Ini kita lakukan untuk mengeliminir sekaligus mencegah penyelundupan barang yang keluar masuk wilayah perbatasan RI-RDTL,” tutupnya. (Dispenad)


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Penyelundupan 300 Liter BBM Digagalkan Satgas Yonif RK 744 di Perbatasan RI-RDTL"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel