Dugaan Korupsi Internet Maros Mencuat, Dua Nama Pejabat Disebut Terlibat
Makassar, Sulawesibersatu.com – Komite Jaringan Aktivis Mahasiswa Sulawesi Selatan (Kejam Sulsel) kembali mengguncang publik dengan sorotan tajam terhadap dugaan korupsi proyek belanja layanan internet Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Maros. Proyek senilai miliaran rupiah yang berlangsung sejak 2021 hingga 2023 itu kini disorot karena diduga kuat sarat penyimpangan.
Dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel, Selasa 22 April lalu, Kejam Sulsel menyuarakan dugaan keterlibatan dua nama pejabat penting yang disebut dekat dengan Bupati Maros, yakni Prayitno, ST, MT dan Muhammad Taufan, S.STP. Keduanya diduga berperan besar dalam seluruh tahapan proyek mulai dari kontrak, pelaksanaan, hingga pembayaran.
“Berdasarkan dokumen dan bukti yang kami kantongi, keduanya terlibat langsung sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dalam proyek ini,” ungkap Azhari Hamid, Ketua Kejam Sulsel, Jumat (9/5).
Muhammad Taufan diketahui menjabat KPA pada tahun anggaran 2021, dengan nilai proyek Rp1,4 miliar untuk layanan internet 215 Mbps. Sementara Prayitno menjadi KPA di tahun 2023 untuk dua proyek senilai total lebih dari Rp1,5 miliar, melibatkan penyedia jasa PT. Medialink Global Mandiri dan PT. Lintasarta.
Azhari menegaskan bahwa puluhan saksi, termasuk pejabat dinas, lurah, dan camat, telah diperiksa sejak penyelidikan dimulai pada September 2024. “Ini bukti kasus ini serius. Kami mendesak Kejari Maros segera menetapkan tersangka tanpa pandang bulu,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan agar Kejaksaan tidak tunduk pada tekanan politik. “Publik mengawasi. Jangan biarkan proses hukum dikendalikan oleh kepentingan elit daerah.”
Kejam Sulsel berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, bahkan siap menggelar demonstrasi lanjutan di Kejati Sulsel dan Kejari Maros demi menegakkan keadilan. (TIM)
0 Response to "Dugaan Korupsi Internet Maros Mencuat, Dua Nama Pejabat Disebut Terlibat"
Posting Komentar