Memanas! Warga Kampung Parang Tuntut Pencopotan Kepala Lingkungan, Aksi Jilid II Gegerkan Lembang Parang
Gowa, Sulawesibersatu.com — Suasana panas kembali membara di halaman Kantor Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Jumat (9/5). Ratusan warga Kampung Parang turun ke jalan dalam Aksi Unjuk Rasa Jilid II, menuntut pencopotan Kepala Lingkungan mereka, Abdul Razak alias Daeng Laja, yang dinilai sudah tak layak menjabat setelah lebih dari 15 tahun memimpin.
Aliansi pemuda dan masyarakat menilai kepemimpinan Abdul Razak penuh dengan arogansi dan minim pelayanan publik yang layak. Mereka menyebut tak ada rasa nyaman selama ia menjabat.
"Tidak ada lagi pilihan lain. Mundur atau dicopot!" tegas Danial, jenderal lapangan aksi, di hadapan massa yang memadati halaman kantor kelurahan.
Meski gelombang protes membesar, jawaban dari pihak Kelurahan justru memicu kekecewaan. Lurah Lembang Parang menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang mencopot kepala lingkungan, dan hanya bisa mengeluarkan Surat Peringatan (SP 1).
Pernyataan itu sontak membuat suasana memanas. Para peserta aksi merasa suara rakyat diabaikan. “Kami hadirkan masyarakat seperti yang diminta, tapi malah diberi alasan baru. Ini penghinaan terhadap warga!” ujar Asywar, salah satu perwakilan warga.
Aksi ini disebut bukan yang terakhir. Masyarakat bertekad akan terus menggelar aksi berjilid-jilid hingga tuntutan mereka dikabulkan.
"Seharusnya pemimpin berpihak pada rakyat, bukan mempertahankan jabatan yang tidak lagi dipercaya," tutup Asywar dengan nada kecewa. (TIM)
0 Response to "Memanas! Warga Kampung Parang Tuntut Pencopotan Kepala Lingkungan, Aksi Jilid II Gegerkan Lembang Parang"
Posting Komentar