-->

"Difitnah di Medsos, Nama Baik Dihancurkan, Kini Muhammad Fikri Abdillah Melawan!"




Palembang, Sulawesibersatu.com – Di era ketika jari bisa lebih tajam dari pedang, satu nama kini jadi sorotan publik yaitu Muhammad Fikri Abdillah. Pria yang selama ini dikenal tenang dan bersahaja itu mendadak jadi buah bibir, bukan karena prestasi, melainkan karena tuduhan keji yang menghantamnya tanpa ampun lewat media sosial.


Pagi itu, Senin, 16 Juni 2025, langit Palembang mendung, seakan ikut merasakan beban yang dipikul Fikri. Ia melangkah ke Polrestabes Palembang dengan wajah tegas, menyimpan luka yang tak kasat mata: nama baiknya dicemari, reputasinya dirusak. 


“Saya bukan tokoh besar. Tapi saya punya harga diri. Dan saya tidak akan diam saat kehormatan saya diinjak-injak,” ujar Fikri dengan suara bergetar namun mantap, dikelilingi awak media.


Tuduhan itu menyebar cepat. Dalam hitungan jam, nama Fikri viral dengan narasi negatif, penuh fitnah, tanpa konfirmasi. Siapa yang memulai? Tak jelas. Tapi jejak digitalnya merusak lebih dari yang dibayangkan. Keluarga terguncang. Teman menjauh. Masyarakat mulai berbisik.


Itulah sebabnya Fikri memilih melawan. Ia melaporkan kasus ini sebagai dugaan pencemaran nama baik berdasarkan Undang-Undang ITE. Bukan untuk balas dendam tapi untuk menegakkan keadilan, dan agar tak ada lagi orang biasa yang jadi korban perundungan digital. “Hari ini saya korban. Besok bisa siapa pun. Kita harus melawan fitnah, terutama yang disebar lewat layar kecil tapi berdampak besar,” katanya.


Polrestabes Palembang pun bertindak. Penyidik mulai mengumpulkan bukti, menelusuri unggahan, menyisir pesan berantai, dan memanggil saksi. Prosesnya belum selesai, tapi sorotan publik sudah tak bisa dipadamkan.


Di dunia yang semakin bising oleh hoaks, suara Fikri jadi pengingat bahwa setiap orang berhak atas nama baiknya. Dan bahwa keadilan, meski lambat masih bisa ditemukan, selama ada yang berani memperjuangkannya.


Kisah ini bukan sekadar kasus hukum. Ini cermin zaman. Di mana satu postingan bisa menghancurkan hidup seseorang. Tapi juga zaman di mana kebenaran masih bisa bersuara.


Apakah Fikri akan mendapatkan keadilan? Ataukah kasus ini akan tenggelam di lautan konten dan sensasi? Waktu yang akan menjawab. "Bagikan kisah ini jika kamu percaya bahwa nama baik tidak boleh dikorbankan demi likes dan views." (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " "Difitnah di Medsos, Nama Baik Dihancurkan, Kini Muhammad Fikri Abdillah Melawan!""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel