"Kaktus Cafe" Bikin Jalanan Lumpuh! Diduga Ilegal, Warga Desak Pemerintah Turun Tangan Sebelum Ada Korban
Takalar Sulsel, Sulawesibersatu.com — Di balik gemerlap musik dan lampu warna-warni yang memikat malam di Galesong Utara, berdiri sebuah kafe bernama Kaktus Cafe. Tapi alih-alih menjadi tempat nongkrong asyik, kafe ini justru menjadi sumber keresahan besar bagi warga sekitar.
Setiap malam, jalanan di Desa Pakkabba berubah menjadi lautan kendaraan. Macet total. Sepeda motor, mobil, hingga pejalan kaki harus berputar arah atau terjebak hingga berjam-jam. Semua karena satu hal: pengunjung Kaktus Cafe memenuhi badan jalan tanpa aturan. “Kami bukan anti hiburan. Tapi kalau bikin jalan lumpuh, itu bukan tempat nongkrong—itu ancaman,” ujar seorang warga dengan nada tinggi.
Namun cerita tak berhenti di situ. Setelah ditelusuri, ternyata Kaktus Cafe diduga kuat belum mengantongi izin usaha lengkap! Bahkan, menurut pejabat di Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Takalar, kafe tersebut hanya memiliki NIB dan PBG sementara dokumen penting lainnya belum ada.
Izin yang belum dikantongi yakni Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), NPWP Badan Usaha, SKDU (Domisili Usaha), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Lingkungan (AMDAL/Andalin), Sertifikat Laik Sehat, serta Izin Operasional Bidang Usaha. “Kalau belum lengkap, itu belum sah beroperasi. Bisa dikenakan sanksi. Bahkan pidana kalau merugikan masyarakat,” tegas pejabat PTSP saat dikonfirmasi.
Tanpa sertifikat laik sehat dan izin lingkungan, Kaktus Cafe berpotensi membahayakan warga sekitar. Mulai dari limbah suara, potensi kriminalitas, hingga kerusakan lingkungan. Pemerintah bisa sewaktu-waktu menjatuhkan sanksi berat, mulai dari pembekuan usaha, penghentian paksa, hingga proses hukum pidana. “Kami minta pemerintah jangan tutup mata. Kalau tidak segera ditindak, kami siap laporkan langsung ke Gubernur atau pusat!” tegas warga lainnya.
Kini, tekanan publik makin besar. Warga Takalar sudah tak ingin hanya dijanjikan penertiban tanpa aksi. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Takalar bertindak cepat, tegas, dan tanpa kompromi terhadap semua usaha ilegal, terutama yang mengganggu ketertiban umum dan belum berizin lengkap.
Jika tidak? Maka krisis kepercayaan terhadap pemerintah daerah tak terhindarkan. Satu kafe bisa bikin jalan lumpuh dan hukum lumpuh. Pertanyaannya yaitu siapa yang akan bertindak duluan, pemerintah atau masyarakat? (TIM)
0 Response to ""Kaktus Cafe" Bikin Jalanan Lumpuh! Diduga Ilegal, Warga Desak Pemerintah Turun Tangan Sebelum Ada Korban"
Posting Komentar