-->

Proyek Irigasi Miliaran di Gowa Diduga Dikorupsi: Saluran Tak Layak, Mesin Petani Malah Dijual?




Gowa Sulsel, Sulawesibersatu.com — Janji kesejahteraan bagi petani di Kabupaten Gowa kini terancam berubah menjadi mimpi buruk. Proyek irigasi senilai miliaran rupiah yang didanai dari APBD dan APBN 2024 diduga kuat diselewengkan! Fakta mengejutkan terungkap yaitu saluran air dibangun asal-asalan, standar teknis diabaikan, bahkan mesin pompa pertanian diduga dijual oleh oknum tak bertanggung jawab!


Laporan menggemparkan ini disampaikan oleh LSM INAKOR (Independen Nasional Anti Korupsi) Gowa, dan kini telah ditindaklanjuti secara serius oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Gowa. Tak menunggu lama, tim Kejari langsung turun ke lapangan. Mereka menyisir dua proyek utama yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Kedua proyek ini dikerjakan oleh Kelompok Tani Kampung Parang dan P3A Sipainga yang seharusnya menjadi tumpuan harapan petani. Namun, harapan itu kini justru tercoreng.


Direktur Investigasi INAKOR, Nurdin, angkat bicara. “Kami menemukan bukti kuat: pemasangan saluran tanpa lantai kerja, adukan semen tidak sesuai standar, dan yang lebih parah, mesin pompa untuk petani malah diduga dijual oleh oknum! Ini pengkhianatan terhadap petani dan rakyat!”


INAKOR menegaskan, mereka siap menyerahkan dokumen dan bukti awal untuk mendukung penyelidikan. Mereka juga mendesak Kejari memeriksa semua pihak terkait, termasuk yaitu Abdul Razak Daeng Laja Ketua Kelompok Tani dan penanggung jawab proyek, Koordinator Kabupaten, serta Pengguna Anggaran dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).


P3-TGAI adalah program nasional yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi irigasi lewat partisipasi petani. Tapi bila disalahgunakan, proyek ini bisa berubah menjadi lahan empuk korupsi dan petani tetap menderita kekeringan, baik air maupun keadilan.


Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Kejari Gowa. Namun, sumber internal mengungkapkan bahwa penelusuran data dan klarifikasi tengah berjalan intensif. Satu hal pasti yakni publik menaruh harapan besar agar kasus ini tak berhenti di investigasi permukaan. Petani butuh air, bukan janji. Dan rakyat menanti, apakah keadilan akan mengalir... atau justru mandek seperti saluran irigasi yang rusak? (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Proyek Irigasi Miliaran di Gowa Diduga Dikorupsi: Saluran Tak Layak, Mesin Petani Malah Dijual?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel