-->

Maros Memanas: Pernyataan Kapolres Menggelegar, Tapi Tambang Ilegal Tetap “Berjaya”




Maros Sulsel, Sulawesibersatu.com – Di tengah gemuruh pernyataan keras aparat soal perang terhadap tambang ilegal, kenyataan di lapangan justru membuat dahi mengernyit. Suara truk tambang menderu di Moncong Loe, debu beterbangan, dan alat berat bekerja tanpa jeda seolah hukum hanyalah ilusi.


Pemandangan ini mencolok. Truk-truk pengangkut material tambang melintas bolak-balik tanpa hambatan. Tak ada penyegelan. Tak ada aparat. Padahal, baru sehari sebelumnya, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya bicara lantang di hadapan media. “Kami akan tindak tegas. Itu komitmen kami,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).


Tapi, Kamis (31/7), hanya beberapa kilometer dari kantor polisi, tambang diduga ilegal beroperasi bebas. Hukum? Tidak terlihat. Aparat? Tak terdengar. Seorang sopir truk bahkan dengan santai mengungkapkan. “Yang punya tambang orang sini juga. Timbunan ini dibawa ke perumahan Racita,” ucapnya tanpa canggung, lalu tancap gas.


Media mencoba meminta klarifikasi ke Kanit Tipidter Polres Maros, unit yang seharusnya menindak pelanggaran ini. Namun responsnya? Diam seribu bahasa. Tak ada penjelasan. Tak ada janji tindakan. Tak ada penampakan aparat di lokasi.


Padahal dasar hukumnya jelas yakni Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara menyatakan bahwa aktivitas tambang tanpa izin adalah pidana dapat dikenai hukuman penjara dan denda hingga miliaran rupiah. Tapi mengapa tambang ilegal masih terus berjalan seperti tak tersentuh?


Tambang ilegal bukan cuma soal pelanggaran administratif. Ia merusak lingkungan, menggerus tanah rakyat, menghisap sumber daya tanpa kendali, dan menghilangkan potensi penerimaan negara dari pajak dan royalti. Lebih dari itu, tambang ilegal adalah simbol lemahnya penegakan hukum dan matinya pengawasan publik.


Publik tak lagi butuh janji. Yang dibutuhkan sekarang adalah tindakan nyata, penegakan hukum tegas, dan transparansi dari aparat yang selama ini bersumpah menjaga keadilan. Tanpa itu, tambang-tambang liar akan terus hidup dan hukum, perlahan-lahan, akan mati di tanah sendiri. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Maros Memanas: Pernyataan Kapolres Menggelegar, Tapi Tambang Ilegal Tetap “Berjaya”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

-->