-->

“Bukan Pelayanan, Tapi Pemalakan!”, Mahasiswa Kepung Polres Takalar, Desak Kasat Lantas Dicopot karena Diduga Lakukan Pungli SIM




Takalar Sulsel, Sulawesibersatu.com — “Buat SIM kok bayar mahal? Katanya resmi, nyatanya dipalak!” Seruan ini menggema di depan Mapolres Takalar, Kamis (31/7) siang, saat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Takalar turun ke jalan, membawa amarah dan tuntutan yang tidak main-main yaitu Copot Kasat Lantas!


Diduga kuat telah terjadi pungutan liar (pungli) dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh Satlantas Polres Takalar. Praktik kotor itu, menurut mahasiswa, sudah berlangsung lama dan meresahkan masyarakat. “Ini bukan sekadar pelanggaran administrasi, ini bentuk perampokan terhadap rakyat yang butuh pelayanan! Dugaan pungli ini merusak citra institusi kepolisian!” teriak Fatur, Jenderal Lapangan aksi, dari atas mobil komando.


Mahasiswa menilai, praktik pungli bertentangan dengan nilai-nilai Presisi yang menjadi slogan besar Polri yang menjanjikan pelayanan publik yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, dan Berkeadilan. Namun kenyataannya, menurut mereka, yang terjadi di lapangan justru sebaliknya. “Masyarakat Takalar dipaksa bayar lebih untuk SIM, padahal sudah ada aturan resmi. Lalu, Presisi-nya di mana? Kalau Kasat Lantas tidak mampu bersih-bersih di internalnya, berarti dia yang harus dibersihkan!” lanjut Udding, salah satu orator.


Tak hanya berhenti di situ, mahasiswa mengultimatum akan melakukan “Aksi Berjilid-jilid” hingga ke Ditlantas Polda Sulsel, jika tidak ada langkah tegas dari Kapolres maupun Polda untuk membongkar dan menindak tegas kasus ini. “Kalau hari ini tak direspons, kami akan bawa lebih besar lagi. Sampai ke Polda Sulsel, bahkan Mabes Polri pun akan kami datangi! Ini bukan aksi main-main, ini perlawanan terhadap ketidakadilan!” tegas Fatur menutup orasi.


Jika benar terjadi pungli dalam pengurusan SIM, maka hal ini bukan hanya pelanggaran etik, tapi juga bentuk kejahatan yang melukai kepercayaan publik terhadap Polri. Sudah saatnya institusi kepolisian bersih dari oknum, sebelum kepercayaan itu benar-benar hilang. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "“Bukan Pelayanan, Tapi Pemalakan!”, Mahasiswa Kepung Polres Takalar, Desak Kasat Lantas Dicopot karena Diduga Lakukan Pungli SIM"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel