-->

Skandal Bawang Putih Ilegal di Kubu Raya! Gudang Mafia Berdiri Megah di Samping Mapolres, Negara Bungkam!




Kubu Raya Kalbar, Sulawesibersatu.com – Skandal besar sedang terjadi, dan rakyat berhak tahu! Ratusan karung bawang putih ilegal asal Malaysia diduga bebas masuk ke Indonesia, disimpan di gudang megah yang berlokasi hanya selemparan batu dari Markas Polres Kubu Raya, namun tidak satu pun aparat bergerak!


Barang ilegal ini bukan hanya merugikan negara miliaran rupiah, tapi juga menampar wajah hukum dan merobek kepercayaan publik. Siapa dalangnya? Nama-nama besar seperti “Aris” sang pemilik gudang, dan “Big Bos Erwin” sebagai pemasok utama, kini mulai mencuat ke permukaan. “Negara sedang dirampok dalam diam. Mafia ini tak tersentuh hukum karena diduga dilindungi. Kami tidak akan diam!” ujar Ketua DPC LIN-RI Kubu Raya.


Menurut informasi dari lapangan, bawang putih bermerek AAA Cap Panda yang diduga berasal dari Malaysia, disalurkan dalam jumlah besar dari gudang di Jalan Mayor Alianyang (Kubu Raya) dan Jalan Setia Budi (Pontianak). Barang ini tidak memiliki dokumen resmi, dan dengan santainya diedarkan ke pasar Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.


Lebih mencengangkan lagi, seorang penjaga gudang mengaku pengiriman sudah berlangsung lama dan rutin. Artinya, ini bukan operasi kecil, ini sindikat besar yang berjalan sistematis. Masuknya barang ilegal dalam skala masif seperti ini menyebabkan kerugian besar bagi negara dari sektor bea masuk dan pajak. Tak hanya itu, petani lokal dihantam keras karena harga pasar menjadi tak terkendali. Padahal, UU Kepabeanan Pasal 102 sudah tegas. Penyelundupan bisa dipidana 1 sampai 10 tahun penjara dan denda hingga Rp5 miliar.


Tapi apa arti undang-undang jika penegak hukum tak punya nyali? Atau... sudah tersandera oleh kepentingan? Karena aparat tampak tak bergerak, DPC Lembaga Investigasi Negara Republik Indonesia (DPC LIN-RI) Kubu Raya akan mengirimkan surat resmi dan laporan investigasi ke Kapolri dan Kapolda Kalbar, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ombudsman RI serta Komisi III DPR RI. “Kami tidak takut. Jika daerah tidak mampu menindak, kami bawa ini ke tingkat nasional. Mafia ini harus dibongkar!”


Pertanyaan untuk Bangsa Ini yaitu mengapa gudang mafia bawang bisa berdiri megah di sebelah kantor polisi? Siapa yang menutup mata? Siapa yang bermain di belakang layar? Dan sampai kapan rakyat kecil harus jadi korban permainan para pemilik modal? “Ini lebih dari sekadar bawang. Ini soal harga diri bangsa dan martabat hukum.” DPC LIN-RI mengajak seluruh masyarakat, media, dan aktivis untuk mengawal kasus ini sampai tuntas. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Skandal Bawang Putih Ilegal di Kubu Raya! Gudang Mafia Berdiri Megah di Samping Mapolres, Negara Bungkam!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel