Dari Desa untuk Bangsa! 15 Aparat Salutahongan Raih Gelar Sarjana, Bukti Pendidikan Tak Kenal Batas!
Majene Sulbar, Sulawesibersatu.com – Di balik hijaunya perbukitan dan tenangnya laut Kecamatan Malunda, Desa Salutahongan menorehkan sejarah yang luar biasa. Sebanyak 15 aparat desa sukses menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) di Universitas Islam Darud Da’wah wal Irsyad A.G.H. Abdurrahman Ambo Dalle (UI DDI AD) Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (23/8)
Bukan sekadar wisuda, ini adalah titik balik peradaban desa. “Hari ini bukan hanya mereka yang diwisuda. Tapi seluruh masyarakat Salutahongan yang naik kelas. Pendidikan telah membuka jalan menuju desa yang cerdas, mandiri, dan penuh harapan,” kata Penjabat Kepala Desa, Mansyur, dengan mata berbinar.
Sejak awal kepemimpinannya, Mansyur dikenal punya tekad kuat yaitu tidak ingin satu pun aparatur desanya tertinggal dalam hal pendidikan. Ia yakin, membangun desa dimulai dari membangun pikirannya. Tak tanggung-tanggung, 15 aparat desa didorong dan difasilitasi untuk kuliah. Kini, mereka resmi bergelar sarjana sebuah prestasi langka dari sebuah desa yang jauh dari hiruk pikuk kota. “Ini bukan soal gelar. Ini soal tanggung jawab. Ilmu mereka harus kembali ke desa, membangun dari dalam,” lanjut Mansyur, yang juga Ketua Pengelola MUO Yayasan Pendidikan Nur Afifah, bekerja sama dengan Yayasan DDI Polman.
Dan kabar baik tak berhenti di situ. Desa tetangga, Lombang, turut bangga! Sebanyak 10 warganya juga ikut menyelesaikan pendidikan di kampus yang sama. Bukti bahwa semangat belajar itu menular, apalagi jika ditanamkan dengan cinta dan visi yang jelas. Mansyur percaya yakni “Jika kita ingin desa berubah, maka ubahlah manusia-manusianya terlebih dahulu. SDM yang hebat akan melahirkan program yang tepat,” ujarnya.
Kini, Salutahongan tak lagi dikenal hanya karena keindahan alamnya. Tapi juga karena semangat tak kenal menyerah warganya dalam mengejar ilmu. Desa kecil. Impian besar. Langkah nyata. Ini bukan akhir. Ini baru permulaan. (Ahmad)
0 Response to "Dari Desa untuk Bangsa! 15 Aparat Salutahongan Raih Gelar Sarjana, Bukti Pendidikan Tak Kenal Batas!"
Posting Komentar