"Uang Hilang, Kami yang Dihukum!" Jeritan Karyawan JNT Gowa Dipaksa Ganti Rp83 Juta yang Dicuri
Gowa Sulsel, Sulawesibersatu.com – Saat kebanyakan orang bangun pagi untuk mencari nafkah, para karyawan JNT Cabang Pallangga justru terbangun dalam mimpi buruk yang nyata yakni mereka harus mengganti uang Rp83 juta yang bukan mereka hilangkan. Brankas kantor kosong. Listrik padam. Tapi bukan sistem keamanan yang disalahkan, justru gaji karyawan yang dipotong!
Kronologinya tak masuk akal yaitu Uang tunai Rp83 juta lenyap dari brankas kantor, Insiden terjadi saat pemadaman listrik, serta tak ada rekaman CCTV. Tak ada saksi. Namun yang membuat geger yakni alih-alih mencari pelaku, manajemen malah memotong gaji karyawan! "Tidak ada dana lain untuk mengganti," kata Kepala Cabang JNT Pallangga, Abiy, kepada media.
Dari 25 karyawan, hanya 10 yang menyerah dan setuju gajinya dipotong. Sisanya menolak dan inilah yang bikin miris yaitu mereka diduga diintimidasi secara halus dan terang-terangan oleh atasan. “Kami disuruh tanggung jawab atas kehilangan yang kami bahkan tidak tahu-menahu. Kami hanya kurir, bukan pemegang kunci brankas,” ujar salah satu karyawan, suaranya bergetar.
Saat awak media meminta bukti laporan polisi, jawaban Abiy bikin publik geram. “Saya lupa, laporannya ketinggalan di rumah.” Tidak ada nomor laporan, tidak ada tanda terima, serta idak ada transparansi. Sementara itu, uang tetap hilang, dan gaji karyawan tetap dipotong.
Yang paling menyakitkan? JNT pusat seolah cuci tangan. Tidak ada intervensi, tidak ada audit, tidak ada pembelaan. Karyawan seperti dilempar ke dalam api, disuruh menyelesaikan sendiri masalah yang seharusnya ditangani oleh sistem manajemen.
Karyawan bukan kambing hitam! Mereka bekerja siang malam, mengejar target, mengangkat paket tanpa libur tapi kini justru harus menanggung kerugian yang sistem perusahaan sendiri gagal cegah. “Kami hanya ingin keadilan. Kalau uang itu hilang, cari siapa yang ambil. Jangan kami yang disalahkan.”
Kami desak dan serukan yaitu Audit menyeluruh terhadap JNT Cabang Pallangga oleh pihak independen, Investigasi terbuka dari pihak kepolisian, Hentikan segala bentuk pemotongan gaji tanpa proses hukum, Perlindungan nyata terhadap karyawan dari intimidasi, serta Tanggung jawab dari manajemen pusat JNT untuk turun tangan. Hari ini karyawan JNT, besok bisa siapa pun yang bekerja keras tapi diperlakukan seperti robot tak bernyawa. Berani bersuara adalah langkah pertama menuju keadilan. (TIM)
0 Response to " "Uang Hilang, Kami yang Dihukum!" Jeritan Karyawan JNT Gowa Dipaksa Ganti Rp83 Juta yang Dicuri"
Posting Komentar