Anak SD Dapat Makanan Basi, DPRD Mengamuk! Zulkarnain: “Ini Uang Rakyat! Kalau Tak Sanggup, Tutup Dapurnya!”
Kubu Raya Kalbar, Sulawesibersatu.com – Bayangkan ini yaitu anak-anak SD, polos dan lapar setelah belajar, membuka kotak makan siang bantuan pemerintah dan yang mereka temukan adalah makanan basi, berbau menyengat, dan tak layak santap. Itulah kenyataan pahit yang terjadi di sebuah sekolah dasar negeri di Desa Kapur, Kubu Raya.
Dan yang lebih mengejutkan, ini bukan pertama kalinya. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang menjadi penopang gizi generasi muda, kini justru menjadi sumber keresahan. DPRD Kubu Raya pun murka. “Kalau begini terus, DPRD tidak akan tinggal diam. Ini program pakai uang negara, uang rakyat! Kalau tak sanggup kelola, lebih baik tutup dapurnya!” ungkap Zulkarnain, Wakil Ketua I DPRD Kubu Raya.
Zulkarnain tidak asal bicara. Ia menerima rentetan laporan dari warga dan orang tua murid yakni Makanan berbau tak sedap, bahkan diduga basi, Sayur cuma beberapa helai, Potongan ayam terlalu kecil, serta Buah diiris super tipis. “Anak-anak bukan tempat buang makanan sisa! Kalau pengawasan jalan, ini tak akan terjadi,” ujarnya dengan nada tinggi. Lebih miris lagi, kasus seperti ini pernah terjadi sebelumnya, di sebuah SMP di Sungai Raya. Artinya, masalah ini bukan insiden tunggal, tapi sudah berpola.
Tak mau tinggal diam, DPRD Kubu Raya kini bersiap memanggil semua pihak terkait. Fokus mereka jelas: menelusuri siapa yang benar-benar bertanggung jawab dalam rantai pengawasan MBG. “Jangan sampai ada dapur tumpang tindih, saling klaim wilayah, tapi ketika ada masalah semua lempar tangan. Ini harus kita bereskan,” kata Zulkarnain. Di media sosial, kemarahan publik pun menggelora.
Warganet mempertanyakan. “Kalau yang makan itu anak pejabat, apakah tetap dikasih makanan basi seperti ini?” Dan kami setuju, lebih baik ditutup daripada menyiksa anak-anak kami,” tegasnya. Program MBG bukan sekadar proyek anggaran. Ia menyangkut masa depan, kesehatan, dan martabat anak-anak bangsa. Jika satu dapur saja gagal memberi makan layak, itu sudah cukup jadi alasan untuk evaluasi total. Karena ketika dana rakyat tak mampu menghadirkan makanan bergizi layak untuk anak sekolah, maka yang busuk bukan cuma makanannya tapi juga sistemnya. (NJ)
0 Response to "Anak SD Dapat Makanan Basi, DPRD Mengamuk! Zulkarnain: “Ini Uang Rakyat! Kalau Tak Sanggup, Tutup Dapurnya!” "
Posting Komentar