Bupati Tekankan Percepatan Digitalisasi Desa, Optimalisasi Pajak, dan Layanan Publik
Takalar Sulsel, Sulawesibersatu - Pemerintah Kabupaten Takalar menggelar pertemuan bersama Sekda Takalar para Camat, Kepala Desa, dan Lurah se-Kabupaten Takalar, Selasa (2/9). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad firdaus Daeng Manye, MM dan Wakil Bupati Dr. H. Hengky yasin, S.Sos, MM sebagai wadah konsolidasi dan penguatan strategi pembangunan desa yang lebih terarah, transparan, dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya percepatan realisasi pajak daerah sebagai pondasi kemandirian fiskal desa. “Realisasi pajak yang optimal adalah kunci kemandirian. Pajak yang kuat akan memberi ruang bagi desa untuk membangun sesuai potensi dan kebutuhan masyarakat,” tegas Bupati.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya akses digital di desa melalui pembangunan pojok internet desa atau wifi publik. Menurutnya, fasilitas ini tidak hanya mendukung pendidikan generasi muda, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha mikro di pedesaan.
“Digitalisasi desa bukan sekadar trend, tetapi kebutuhan nyata. Layanan publik, pelaporan, persuratan, dan pengarsipan harus mulai bertransformasi digital. Target kita, minimal 50 persen desa di Takalar sudah menerapkan digitalisasi sebelum akhir tahun ini,” ujar Bupati.
Bupati juga mengingatkan seluruh aparat desa dan camat untuk menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama. “Jangan pernah lelah melayani warga. Kepala desa dan lurah harus memahami tugas pokoknya: melayani, memberdayakan, dan melibatkan masyarakat,” katanya.
Lebih jauh, Bupati mengingatkan bahwa pembangunan desa harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. “Membangun dengan rencana adalah hal wajib. Anggaran desa harus dikelola secara baik dan bertanggung jawab, tanpa ada titip-titipan. Semua program pembangunan harus sesuai dengan potensi yang dimiliki desa masing-masing,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga mendorong optimalisasi peran kader dan sinergi antara kepala desa dengan kepala dusun maupun perangkat lainnya. Ia menekankan bahwa kepala desa bukanlah “superhero” yang bekerja sendiri, melainkan pemimpin yang menggerakkan tim untuk melayani masyarakat.
Tak kalah penting, Bupati meminta para camat menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan agar pembangunan desa tidak keluar dari jalur dan berjalan sesuai arah kebijakan pemerintah daerah.
Menutup arahannya, Daeng Manye menyampaikan pesan yang menjadi inti pembangunan desa “Menjadi Desa Maju hanya bisa dicapai jika kita mampu memanfaatkan potensi desa dan melibatkan masyarakat. Potensi lokal adalah kekuatan utama, dan keterlibatan masyarakat adalah kunci keberlanjutan.”
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, Pemkab Takalar optimistis target pembangunan desa yang maju, transparan, dan berdaya saing dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat Takalar. (*SB)
Kominfo Takalar, Selasa 2 Agustus 2025
Laporan : Rene Wijaya
0 Response to "Bupati Tekankan Percepatan Digitalisasi Desa, Optimalisasi Pajak, dan Layanan Publik"
Posting Komentar