-->

Festival Sandeq Teluk Mandar 2025: Laut Bergemuruh, Majene Melaju!




Majene Sulbar, Sulawesibersatu.com — Deru ombak berpadu dengan sorak sorai ribuan penonton membahana di Pantai Anjungan Labuang, Majene pada Minggu (14/9). Di sinilah Festival Sandeq Teluk Mandar 2025 mencapai puncaknya sebuah perayaan besar warisan bahari Mandar yang kini menjelma menjadi motor penggerak pembangunan Sulawesi Barat.


Laut Teluk Mandar mendadak menjadi arena pertarungan sengit 14 perahu Sandeq terbaik, dalam babak final Lomba Sandeq Segitiga. Perahu ramping nan lincah itu tak sekadar berpacu, tapi memperlihatkan ketangguhan pelaut-pelaut Mandar yang mewarisi semangat nenek moyang mereka.


Dengan penuh semangat, Bupati Majene Dr. H. Andi Achmad Syukri, SE, MM, melepas langsung lomba dari garis start. Sementara, Gubernur Sulawesi Barat Dr. H. Suhardi Duka, MM, yang hadir langsung di lokasi, menyapa masyarakat dan menunjukkan dukungan penuh terhadap ajang budaya ini.


Setelah bersaing dalam gelombang dan angin, tim Bintang Mahaputra keluar sebagai juara pertama, mengungguli Air Mancur 02 dan Athena yang harus puas di posisi kedua dan ketiga. Kecepatan, akurasi, dan kekompakan menjadi kunci kemenangan tim-tim unggulan ini. Tak ketinggalan, Mandala Bintang Timur, Cendrawasih, dan Sahabat Padi 01 juga meraih posisi enam besar, membuktikan betapa ketat dan berkualitasnya kompetisi tahun ini.


Namun, bukan lomba namanya tanpa tantangan. Dua perahu, Rua Piolo AW dan Sang Maharaja harus menghentikan laju akibat kerusakan teknis. Meski begitu, semangat sportivitas tetap menyala, bahkan mereka yang gagal tetap memberi dukungan kepada tim lainnya. Inilah jiwa sejati para pelaut Mandar. Tak hanya trofi dan kebanggaan, para pemenang membawa pulang hadiah uang pembinaan total puluhan juta rupiah. Juara pertama diganjar Rp10 juta, disusul hadiah berjenjang hingga posisi keenam.


Lebih dari itu, Festival Sandeq 2025 juga membawa angin segar pembangunan. Dalam acara penutupan, Gubernur Sulbar secara simbolis menyerahkan bantuan senilai Rp31 miliar untuk Kabupaten Majene. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat. Tak berhenti di situ, dua proyek jalan senilai Rp36 miliar juga tengah diproses, sehingga total investasi Pemprov Sulbar di Majene tahun ini menembus Rp75 miliar.


Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menegaskan bahwa Festival Sandeq akan naik kelas menjadi event nasional mulai tahun depan. Komitmen ini selaras dengan masuknya Sandeq Silumba dalam program unggulan Kementerian Pariwisata. “Tahun depan kita akan laksanakan lebih meriah lagi. Bukan lagi tingkat provinsi, tapi ajang nasional!” ujar Gubernur disambut tepuk tangan meriah.


Festival Sandeq Teluk Mandar 2025 bukan sekadar ajang balap perahu. Ini adalah simbol kebangkitan budaya, penyatu masyarakat, dan tonggak percepatan pembangunan Majene. Dari laut yang bergemuruh hingga daratan yang dibangun, semangat Sandeq terus berlayar membawa harapan.


Untuk kamu yang belum sempat menyaksikan langsung, pastikan tahun depan jangan ketinggalan! Festival Sandeq bukan cuma tontonan, tapi pengalaman budaya yang akan membuatmu jatuh cinta pada tanah Mandar dan lautnya yang megah. (Ahmad)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Festival Sandeq Teluk Mandar 2025: Laut Bergemuruh, Majene Melaju!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel