-->

Makassar Terbakar! Gedung DPRD Dikepung, Wartawan Terjebak, “REVOLUSI!” Menggema di Tengah Api

 

Makassar, Sulawesibersatu.com — Malam ini Jumat (29/8), Makassar tak lagi sunyi. Di bawah langit yang memerah oleh kobaran api, kemarahan rakyat meledak. Jalan AP Pettarani, biasanya sibuk oleh lalu lintas kota, kini jadi saksi bisu bagaimana suara rakyat berubah menjadi kobaran yang meluluhlantakkan segalanya.

Gedung megah DPRD Kota Makassar empat lantai lambang kekuasaan hangus dilalap amarah. Awalnya hanya orasi. Lalu satu pos jaga dibakar. Kemudian sepeda motor. Tak sampai sejam, api menjalar cepat ke puluhan kendaraan. Mobil dinas. Motor staf. Hingga kendaraan wartawan yang tengah meliput semuanya dibakar tanpa ampun.

Tak ada waktu menyelamatkan apa-apa. Pintu keluar diblokade. Wartawan yang bekerja hanya bisa menatap api menyantap harta benda mereka. Tak peduli mereka sekadar pembawa kabar, mereka ikut jadi korban. “Kita sudah capek. Wattunami marah!” ujar seorang demonstran dengan mata merah, suara bergetar, berdiri di antara asap dan bara.

Di tengah kekacauan, suara lantang meneriakkan satu kata yang mengguncang udara malam yakni “REVOLUSI!” Dan itu bukan sekadar teriakan. Itu adalah luapan rasa kecewa, dendam, dan rasa dikhianati. Massa menantang aparat. Melontarkan makian pada sistem yang dianggap membungkam suara mereka terlalu lama.

Gedung DPRD kini tinggal puing dan arang di bagian depan dan kiri. Mobil pemadam kebakaran datang tapi sudah terlambat. Massa, yang terdiri dari mahasiswa dan warga, masih bertahan. Mereka menolak mundur. Api mungkin padam, tapi semangat mereka justru menyala. Makassar tidak hanya marah. Malam ini, Makassar memberontak. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Makassar Terbakar! Gedung DPRD Dikepung, Wartawan Terjebak, “REVOLUSI!” Menggema di Tengah Api"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel