-->

Uang Rakyat untuk Obat, Malah Dirampok! Skandal Korupsi RSUD Syekh Yusuf Terbongkar, 3 Pejabat Diciduk!

Gowa Sulsel, Sulawesibersatu.com – Saat pasien terbaring lemah, dokter berjibaku menyelamatkan nyawa, dan keluarga menanti penuh harap di lorong rumah sakit ternyata di ruangan lain, uang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang seharusnya menyelamatkan nyawa justru dijadikan bancakan oleh para petinggi RSUD Syekh Yusuf. Pada Senin, 8 September 2025, publik dikejutkan oleh pengumuman resmi dari Kejaksaan Negeri Gowa yaitu tiga pejabat penting RSUD Syekh Yusuf ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana JKN! Dalam konferensi pers yang berlangsung panas dan penuh tekanan di Aula Kejari Gowa, 

Kepala Kejari, Muhammad Ihsan, berdiri di hadapan awak media dan menyampaikan kabar yang menggemparkan. “Kami telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus korupsi Dana JKN RSUD Syekh Yusuf. 

Mereka resmi kami tahan mulai hari ini.” Ketiga tersangka berinisial SA, SU, dan US. Mereka bukan pegawai biasa melainkan diduga menjabat sebagai mantan Direktur Utama, Dirut aktif, dan Wakil Direktur rumah sakit! Tak lama setelah pengumuman, ketiganya langsung dibawa keluar dari gedung kejaksaan. Mengenakan rompi tahanan, wajah tertunduk, mereka digiring menuju Rutan Kelas I Makassar. Suasana tegang, kamera wartawan membidik tajam. “Tidak ada yang kebal hukum. Mereka akan menjalani penahanan selama 20 hari ke depan,” tegas Ihsan. Selama ini, warga mengeluh obat habis, antrean panjang, fasilitas rusak. Tak sedikit pasien terpaksa menebus resep sendiri, padahal mereka peserta JKN. 

Kini publik tahu yakni dananya raib di meja para pejabat rumah sakit. “Kami ke RS pakai BPJS, tapi masih disuruh beli obat di luar. Ternyata uangnya dikorupsi? Gila!” ujar seorang warga yang marah saat mendengar kabar ini. Pihak kejaksaan masih terus mendalami aliran dana. Dugaan kuat, ini bukan kerja satu atau dua orang. Kasus ini kemungkinan melibatkan jaringan internal yang terorganisir. "Kami tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru. Penyidikan masih terus berjalan," kata Ihsan. 

Kabar ini langsung memicu gelombang kemarahan publik, baik di Gowa maupun secara nasional. Tagar #TangkapKoruptorJKN mulai ramai di media sosial. Banyak yang menyebut tindakan ini bukan sekadar korupsi, tapi penghianatan terhadap kemanusiaan. “Korupsi dana kesehatan itu sama saja membiarkan orang mati perlahan. 

Ini kejahatan luar biasa!” tulis salah satu pengguna X (Twitter). RSUD Syekh Yusuf seharusnya menjadi tempat harapan. Tapi bagi sebagian orang, tempat itu kini berubah menjadi simbol keputusasaan karena ulah segelintir pejabat rakus yang tega menyalahgunakan dana kesehatan demi memperkaya diri. Skandal ini adalah tamparan keras bagi sistem kesehatan. Uang untuk nyawa, dijadikan alat pesta pora. 

Seluruh mata kini tertuju ke Kejaksaan Negeri Gowa. Apakah kasus ini akan dituntaskan hingga ke akar-akarnya? Ataukah akan tenggelam seperti banyak skandal lainnya? Publik menanti dan mereka tidak akan diam. (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Uang Rakyat untuk Obat, Malah Dirampok! Skandal Korupsi RSUD Syekh Yusuf Terbongkar, 3 Pejabat Diciduk!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel