-->

Banjir Terparah di Maros, Anggota DPRD Desak Solusi Nyata, Bukan Bantuan Sementara




Maros Sulsel, Sulawesibersatu.com – Kabupaten Maros kembali dilanda bencana banjir besar pada awal tahun 2025, mencatatkan peristiwa yang bahkan lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, kritik pedas datang dari Andi Patarai Amir, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, yang menilai penanganan banjir oleh pemerintah selama ini tidak lebih dari sekadar solusi sementara.


Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Senin (17/2/2025) bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Patarai menegaskan bahwa masalah banjir di Maros telah berlangsung lebih dari 15 tahun tanpa ada upaya penyelesaian yang serius. “Banjir kali ini adalah yang terparah. Sebelumnya, kita sudah mengalami banjir pada tahun 2013, 2019, dan 2024, namun yang terjadi di 2025 ini sungguh luar biasa parahnya,” kata Patarai, dengan nada penuh keprihatinan.


Patarai tak segan mengkritik pemerintah yang menurutnya hanya memberikan bantuan darurat, seperti paket makanan instan (Indomie), tanpa menuntaskan akar masalah yang menjadi penyebab utama bencana ini. “Masyarakat kami sudah bosan dengan Indomie, sudah capek! Kami tidak butuh anggaran untuk makanan sementara solusi banjir tidak ditemukan. Kami butuh solusi nyata, bukan bantuan sementara yang tidak mengubah apa-apa,” tegasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Patarai menegaskan bahwa persoalan banjir ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga pemerintah provinsi dan pusat. Ia mendesak agar langkah konkret segera diambil untuk mengatasi bencana yang telah meresahkan warga Maros bertahun-tahun. “Banjir ini sudah terjadi berulang kali dan semakin parah. Kami butuh solusi jangka panjang yang bisa mengatasi masalah ini secara tuntas,” ujarnya.


Kondisi ini semakin memicu keresahan di kalangan warga Maros yang merasa kelelahan menghadapi bencana yang terus berulang. Mereka kini mendesak agar pemerintah tidak hanya datang dengan bantuan darurat, tapi dengan tindakan nyata yang dapat menghentikan siklus bencana ini selamanya. (MH)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Banjir Terparah di Maros, Anggota DPRD Desak Solusi Nyata, Bukan Bantuan Sementara"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel