Diduga Pakai Batu Bata Merah, Proyek Pembatas Jalan Rp400 Juta di Takalar Disorot!
Takalar Sulsel, Sulawesibersatu.com – Proyek pembatas jalan yang membentang di sepanjang jalan raya Kota Takalar mendadak jadi sorotan. Pasalnya, proyek bernilai lebih dari Rp400 juta yang didanai dari APBD 2024 itu diduga tidak sesuai petunjuk teknis (juknis).
Alih-alih menggunakan kanstin beton yang kokoh dan tahan benturan, pihak pelaksana proyek justru dikabarkan memakai batu bata merah, material yang tidak lazim digunakan untuk pembatas jalan.
Sorotan tajam datang dari Wakil Ketua DPW Lembaga Anti Korupsi dan Kekerasan Hak Asasi Manusia (Lankoras-HAM) Sulsel, Adi Nusaid Rasyid. Ia mempertanyakan kualitas proyek dan ketegasan pemerintah daerah dalam pengawasan pekerjaan infrastruktur.
“Pembatas jalan tidak bisa memakai batu bata merah. Itu bukan hanya tidak sesuai juknis, tapi juga membahayakan. Kalau tertabrak kendaraan, pembatas itu pasti hancur. Padahal fungsinya untuk melindungi,” tegas Adi, Senin (28/4/2025).
Adi juga menyayangkan Pemkab Takalar yang dinilainya kurang selektif dalam menunjuk kontraktor pelaksana. Menurutnya, proyek-proyek strategis seharusnya ditangani oleh perusahaan yang berpengalaman dan profesional.
“Jangan kasih ke kontraktor yang baru seumur jagung. Hasilnya pasti asal-asalan. Apalagi proyek ini menyangkut keselamatan pengguna jalan. Sudah banyak korban kecelakaan karena pembatas jalan yang lemah dan penerangan jalan yang minim,” tegasnya lagi.
Di sisi lain, Kepala Dinas PUPR Takalar, Budiar Rosal, punya pandangan berbeda. Ia membela proyek tersebut dan menyebut bahwa penggunaan batu bata merah sudah sesuai dokumen perencanaan.
“Memang di RAB-nya pakai batu bata merah. Anggarannya sekitar Rp400 jutaan lebih,” ujarnya singkat.
Kini, publik menunggu langkah tegas dari Pemerintah Kabupaten Takalar. Apakah temuan ini akan ditindaklanjuti, atau justru dibiarkan menjadi proyek jalanan yang penuh tanda tanya? (TIM)
0 Response to "Diduga Pakai Batu Bata Merah, Proyek Pembatas Jalan Rp400 Juta di Takalar Disorot!"
Posting Komentar