-->

"Tangisan Arfan di Tengah Malam: Kasus Dugaan Kekerasan Anak Gegerkan Warga Makassar"




Makassar, Sulawesibersatu.com — Tangisan seorang anak laki-laki mengoyak keheningan malam di kawasan Jalan Opu Daeng Siradju (Cendrawasih) Kelurahan Mattoanging Kecamatan Mariso kota Makassar. Bocah bernama Arfan, yang baru menginjak usia belasan tahun, menjadi korban dugaan kekerasan fisik oleh seorang pria bernama Widanto, Senin malam (23/6) sekitar pukul 21.30 WITA.


Peristiwa memilukan ini terjadi tepat di depan Toko Bahan Bangunan Aneka Sarana, dan sontak mengundang perhatian warga sekitar. Arfan ditemukan dalam kondisi mengenaskan, luka robek di siku, benjol di kepala, dan bahkan muntah-muntah akibat trauma. Warga yang menyaksikan kejadian tak menyangka anak seusia itu harus menanggung penderitaan sedemikian rupa.


“Anak saya ketakutan, sampai tidak bisa tidur. Ini bukan sekadar luka fisik, ini luka batin,” ucap Kamaruddin, ayah korban, dengan suara bergetar. Ia langsung membawa putranya ke pihak berwajib dan membuat laporan resmi di Polrestabes Makassar.




Laporan tersebut telah tercatat dengan Nomor:

LP/B/1101/VI/2025/SPKT/POLRESTABES MAKASSAR/POLDA SULAWESI SELATAN,

dan disahkan oleh AIPDA Supardi pada malam yang sama.


Pihak kepolisian menyatakan, kasus ini kini tengah ditangani secara serius, mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Pelaku kekerasan terhadap anak terancam hukuman berat bahkan hingga 15 tahun penjara, tergantung pada tingkat kekerasan dan akibat yang ditimbulkan.


Yang menarik, Polrestabes Makassar kini menyediakan tautan daring khusus yang bisa diakses publik untuk memantau perkembangan kasus ini. Langkah ini mendapat apresiasi luas sebagai bentuk nyata komitmen terhadap transparansi dan keadilan.


Dalam waktu dekat, pihak berwenang akan memanggil pelapor dan korban untuk pendalaman kasus. Sementara itu, masyarakat Makassar diajak untuk tidak tinggal diam. Kekerasan terhadap anak bukan hanya urusan keluarga, ini adalah urusan kita semua.


“Tidak ada alasan, tidak ada pembenaran untuk melukai anak. Suara Arfan adalah suara anak-anak Indonesia yang perlu kita dengarkan, lindungi, dan bela.” (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " "Tangisan Arfan di Tengah Malam: Kasus Dugaan Kekerasan Anak Gegerkan Warga Makassar""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel