-->

Skandal di Balik Seragam: Polisi Diduga “Jual” Kasus Narkoba, JAN Sulsel Menggugat!




Makassar, Sulawesibersatu.com — Di balik ketatnya razia dan suara sirene patroli, muncul bau busuk dari dalam institusi penegak hukum. Seorang warga sipil berinisial DR, ditangkap dalam operasi narkoba di Kecamatan Kajang. Tapi, alih-alih menjalani proses hukum secara transparan, kasusnya diduga dijual dalam meja perundingan gelap, praktik yang sudah lama dikenal masyarakat sebagai “86”. Kini, Jaringan Anti Narkotika (JAN) Sulsel angkat suara. Dan mereka tidak main-main. “Cukup sudah rakyat dibohongi oleh seragam!” pekik Ilhamzah, Juru Bicara JAN Sulsel.


Mereka menuding ada upaya damai ilegal dalam kasus tersebut, dilakukan oleh oknum anggota Tim Reserse Narkoba Polres Bulukumba. Proses hukum yang semestinya menjerat, justru disulap jadi dagangan, dijualbelikan dengan harga yang tidak hanya memalukan, tapi mencederai keadilan.


Dalam pernyataan publiknya, JAN menyebut dugaan ini bukan sekadar masalah kedisiplinan. Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap prinsip hukum, dan jika dibiarkan, akan menjadikan polisi sebagai bagian dari jaringan kejahatan itu sendiri. “Kalau hukum bisa dinegosiasi, maka siapa lagi yang bisa dipercaya?” “Propam jangan jadi pelindung seragam kotor. Kalau mereka menutup-nutupi, maka mereka ikut bersalah!” tegas Ilhamzah, JAN Sulsel


JAN tak berhenti di desakan. Mereka mengumumkan pembukaan posko pengaduan masyarakat untuk menjaring kasus serupa. Target mereka jelas yakni menghimpun bukti, dan membawa semuanya ke Kompolnas, Ombudsman, bahkan Komnas HAM. “Ini bukan perang melawan polisi, ini perjuangan menyelamatkan hukum dari tangan pengkhianat berseragam.”


JAN juga menyebut bahwa langkah ini bukan aksi emosional, melainkan perlawanan terukur terhadap pembusukan sistemik yang selama ini dilindungi oleh diamnya institusi. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada satu pun tanggapan resmi dari Polda Sulsel atau Divisi Propam. Keheningan ini justru memantik spekulasi yaitu apakah mereka sedang menyelidiki dengan serius? Atau justru... bersembunyi di balik tembok kekuasaan?


Kasus ini bukan hanya soal narkoba, atau satu nama warga yang ditangkap. Ini tentang apakah hukum masih punya nyawa di negeri ini. Dan pertanyaannya kini menggelantung di udara yaitu apakah seragam masih berarti keadilan atau hanya kostum untuk melindungi pengkhianat? (TIM)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Skandal di Balik Seragam: Polisi Diduga “Jual” Kasus Narkoba, JAN Sulsel Menggugat!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel