-->

Gaji DPR Tembus Rp100 Juta! Rakyat Protes, Sahroni Santai: "Uangnya Balik Lagi ke Kalian!"




Jakarta, Sulawesibersatu.com — Gaji jumbo anggota DPR RI kembali bikin panas telinga publik. Di tengah keluhan ekonomi dan harga kebutuhan pokok yang melonjak, muncul kabar yakni anggota DPR kantongi pendapatan hingga Rp100 juta per bulan!


Namun, alih-alih meredam kegaduhan, Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, justru melontarkan pernyataan yang bikin publik makin geleng-geleng kepala. "Kami ini digaji rakyat, betul. Tapi tenang saja, uangnya balik lagi ke rakyat lewat program di dapil."


Sahroni, wakil rakyat dari dapil DKI Jakarta III menyebut banjir sebagai masalah utama di wilayahnya, dan mengklaim timnya aktif menjalankan program penanggulangan. “Tim saya bikin program untuk tangani banjir. Tapi memang, tidak semua kami publikasikan. Kami kerja diam-diam, seperti tangan kanan memberi, tangan kiri tak tahu,” katanya bijak. Tapi publik justru balik bertanya. “Kalau benar uangnya balik ke rakyat, kenapa dampaknya nggak kelihatan?”


Menurut peneliti Formappi, Lucius Karus, gaji pokok anggota DPR hanyalah permukaan. Yang bikin melongo adalah tunjangan aspirasi dan dana reses yang jumlahnya bikin pengusaha pun ngiler. “Krisdayanti pernah bilang dapat Rp450 juta lima kali setahun. Ditambah Rp140 juta dari dana reses. Ini bukan dugaan, ini kenyataan,” kata Lucius.


Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, menepis tuduhan kenaikan tunjangan. Ia bilang DPR cuma menerima tunjangan perumahan Rp50 juta karena fasilitas rumah dinas dihapus. "Itu bukan tambahan, cuma pengganti fasilitas lama," ujarnya.


Pertanyaan Publik Makin Nyaring yaitu di mana transparansi dana aspirasi dan reses? Program apa saja yang sudah dijalankan anggota DPR di dapilnya? Serta benarkah rakyat merasakan hasil dari Rp100 juta per bulan itu?


Gaji besar tanggung jawab besar. Tapi kalau kerja tak kelihatan, dan laporan tak dibuka, rakyat hanya merasa dibohongi dalam diam. Yang dirasakan yakni Banjir tetap ada, Harga tetap naik, Program tak pernah jelas tapi gaji DPR lancar masuk tiap bulan.


Rakyat bukan anti DPR digaji besar. Tapi rakyat benci dibohongi dan diabaikan. Kalau memang uang itu “balik ke rakyat”, mari buktikan, bukan cuma omong di media. (AN/ZA)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Gaji DPR Tembus Rp100 Juta! Rakyat Protes, Sahroni Santai: "Uangnya Balik Lagi ke Kalian!""

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel