Proyek Irigasi Rp6 Miliar di Jeneponto Diprotes Warga: “Tiap Tahun Rusak, Petani Menderita!”
Jeneponto Sulsel, Sulawesibersatu.com — Di tengah harapan ribuan petani untuk panen yang melimpah, proyek saluran irigasi senilai Rp6,3 miliar justru menimbulkan amarah. Hari ini, ratusan warga dan mahasiswa Jeneponto turun ke jalan. Mereka tidak hanya berteriak. Mereka menuntut keadilan.
Aksi besar-besaran dilakukan di dua titik panas yaitu lokasi proyek saluran irigasi Kelara-Kareloe dan Kantor Bupati Jeneponto. Di tengah terik matahari, suara lantang orator menggema, disusul kepulan asap hitam dari ban yang dibakar massa di tengah jalan. Situasi sempat memanas. Bentrokan nyaris terjadi antara pengunjuk rasa dan aparat Satpol PP. “Ini proyek triliunan mimpi petani, tapi nyatanya hanya jadi kubangan rusak tiap tahun! Untuk apa dana besar kalau kualitasnya abal-abal?” teriak Edo, orator aksi, membakar semangat massa.
Menurut massa, proyek irigasi yang seharusnya menjadi penyelamat sawah-sawah warga itu selalu rusak setiap tahun. Penyebabnya? Mereka menuding ada penggunaan material berkualitas rendah yang tidak lolos uji laboratorium. “Materialnya gak layak! Kami duga tidak sesuai spesifikasi. Uangnya miliar, tapi hasilnya murahan,” tambah Edo dengan nada kecewa.
Petani pun hanya bisa gigit jari. Air tak mengalir lancar, tanaman gagal tumbuh sempurna. Di saat musim panen tiba, yang datang justru kerugian.
Koalisi Merah Putih Putra Daerah Jeneponto menegaskan, pekerjaan proyek harus dihentikan sementara, hingga ada transparansi, audit material, dan kesepakatan dari semua pihak terkait. “Kami akan datang lagi dengan massa lebih besar jika suara rakyat ini diabaikan!” pekik massa di depan kantor bupati.
Saluran irigasi Kelara-Kareloe dibiayai dari anggaran fantastis yakni Rp6.388.388.000. Namun masyarakat justru mempertanyakan, ke mana sebenarnya dana itu mengalir? Kenapa hasilnya selalu mengecewakan?
Kini publik menunggu langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan pihak pelaksana proyek. Akankah ada transparansi? Ataukah semua ini akan dibungkam dengan diam? (TIM)
0 Response to "Proyek Irigasi Rp6 Miliar di Jeneponto Diprotes Warga: “Tiap Tahun Rusak, Petani Menderita!”"
Posting Komentar